Gus Miftah Soroti Soal Pembatasan Speaker Masjid saat Ramadhan & Bandingkan dengan Dangdutan

Beredar cuplikan ceramah Gus Miftah menyoroti soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan 2024, Kemenag bereaksi.

Editor: Amirullah
Instagram @gusmiftah
Gus Miftah 

Anna Habsie pun memandang tak tepat jika Gus Miftah membandingkannya dengan dangdutan, dan itu salah kaprah.

“Sebagai penceramah, biar tidak asbun dan provokatif, baiknya Gus Miftah pahami dulu edarannya. Kalau nggak paham juga, bisa nanya agar mendapat penjelasan yang tepat. Apalagi membandingkannya dengan dangdutan, itu jelas tidak tepat dan salah kaprah,” sambung Anna Hasbie.

Menurut Anna Hasbie, Kementerian Agama pada 18 Februari 2022 menerbitkan Surat Edaran Nomor SE. 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Edaran ini bertujuan mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama dalam syiar di tengah masyarakat yang beragam.

Anna menambahkan, edaran ini dibuat tidak untuk membatasi syiar Ramadhan.

Giat tadarrus, tarawih, dan qiyamul-lail selama Ramadhan sangat dianjurkan.

Penggunaan pengeras suaranya saja yang diatur, justru agar suasana Ramadhan menjadi lebih syahdu.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Soal Pembatasan Speaker Masjid saat Ramadhan, Gus Miftah Bandingkan dengan Dangdutan, Kemenag: Asbun

Baca juga: Apakah Mengorek Telinga Pakai Cutton Bud Membatalkan Puasa?Cek Hukumnya Sesuai Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Kakek di Maluku Nekat Curi Hiasan Kubah Masjid Senilai Rp 3 M, Pelaku Ngaku Terlilit Utang

Baca juga: Bukan Baca Doa Buka Puasa, Tapi Dahulukan Meneguk Segelas Air saat Berbuka, Ini Penjelasan Abu Mudi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved