Konflik Palestina vs Israel

Polisi Israel Pukuli Warga Palestina yang Masuki Masjid Al Aqsa, Paksa Jamaah Shalat Tarawih di Luar

Polisi Israel melarang ratusan warga Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Minggu (10/3/2024).

Editor: Faisal Zamzami
Anadolu
Pemerintah Israel kembali melarang umat Islam memasuki Masjid Al-Aqsa di timur Yerusalem untuk melakukan salat Jumat pada minggu kelima berturut-turut, Jumat (10/11/2023). 

Larangan ini pun menuai kecaman dari Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

Secara tegas, Safadi pada Senin (11/3/2024) memperingatkan Israel bahwa pembatasan yang diberlakukan oleh Israel terhadap akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa mendorong situasi membuat situasi semakin panas.

Peringatan tersebut dilontarkan Safadi lantaran Yordania memiliki hak atas situs-situs suci di Yerusalem, termasuk Masjid Al-Aqsa.

Ia menegaskan, negaranya menolak langkah Israel yang mengumumkan untuk membatasi akses ke tempat suci tersebut selama bulan Ramadhan.

Safadi juga menyebutkan, pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa merupakan serangan terhadap kebebasan beribadah.

 

Polisi Israel Tahan Warga Palestina dan Halangi Mereka Masuk ke Masjid Al-Aqsa

 

 

Ramadhan 2024 dimulai.

Rakyat Palestina yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa mendapatkan kesulitan.

Polisi Israel membatasi jamaah Palestina saat Ramadhan dimulai.

Israel telah mengerahkan ribuan polisi perbatasan, pasukan khusus, dan pasukan di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Polisi Israel bersiaga tinggi di seluruh Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki saat Ramadhan memasuki hari pertama pada tanggal 11 Maret.

Jumlah pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki adalah dua kali lipat jumlah pasukan di seluruh Jalur Gaza, media Ibrani melaporkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved