Internasional
Putin Punya Musuh Baru Jelang Pilpres, Pasukan yang Beroperasi di Ukraina Mulai Serang Rusia
Putin Punya Musuh Baru Jelang Pemilihan Presiden, Pasukan yang Beroperasi di Ukraina Mulai Serang Rusia
Putin Punya Musuh Baru Jelang Pemilihan Presiden, Pasukan yang Beroperasi di Ukraina Mulai Serang Rusia
SERAMBINEWS.COM - Konflik bersenjata antara Ukraina dan Rusia terus berlanjut.
Kini masalah baru harus dihadapi pihak Rusia.
Kelompok paramiliter Rusia telah menyeberang ke Rusia dari Ukraina dengan klaim bahwa mereka kini berhadapan dengan pasukan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Mereka juga mengunggah video yang menunjukkan anggota mereka yang berperang.
Tiga kelompok paramiliter Rusia yang beroperasi di Ukraina, yaitu Legiun Kebebasan Rusia (FRL), Batalyon Siberia (SB), dan Korps Relawan Rusia (RDK), mengklaim telah menyeberang ke Rusia untuk melawan pasukan Putin.
Baca juga: VIDEO Intelijen AS Ungkap Wagner Grup Diduga Bantu Pasok Pertahanan Udara ke Hizbullah
Perubahan dramatis ini terjadi saat presiden Rusia berusaha untuk terpilih kembali minggu ini.
Dalam unggahan di Telegram, Legiun Kebebasan Rusia menyatakan, "Kami akan merebut tanah kami sentimeter demi sentimeter dari rezim ini."
Mereka mengunggah video yang menampilkan pertempuran di wilayah Belgorod dan Kursk barat Rusia.
Meskipun Rusia mengklaim telah menghentikan invasi mereka, kelompok tersebut mengklaim telah merebut desa Tyotkino di perbatasan Rusia.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, sekolah-sekolah di Kursk ditutup hingga akhir pekan.
Baca juga: Perang Ukraina-Rusia, Senjata Negara-negara Eropa Laris Manis
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa formasi teroris Ukraina, didukung oleh tank dan kendaraan tempur lapis baja, mencoba menyerang wilayah Belgorod Rusia dari tiga arah terpisah sekitar pukul 03.00 waktu Moskow.
Namun, juru bicara badan intelijen Ukraina membantah keterlibatan Ukraina, menyebut kelompok paramiliter sebagai 'organisasi independen' yang terdiri dari warga negara Rusia dan beroperasi di dalam negeri.
Dalam video yang dibagikan secara online untuk menunjukkan bentrokan dengan pasukan pemerintah Rusia, SB menyatakan bahwa 'pertempuran sengit sedang berlangsung di wilayah Federasi Rusia'.
Kelompok tersebut mengimbau warga Rusia untuk tidak ikut dalam pemilihan presiden minggu ini dan menyatakan,
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Korea Selatan Hujani Peluru Peringatan, Tentara Korut Kabur dari Perbatasan! |
![]() |
---|
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.