Ramadhan 2024
Sikat Gigi Sampai Rasa Pasta Giginya Menempel di Mulut, Apa Bisa Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya
Namun perlu berhati-hati terutama bagi yang menyikat gigi di antara waktu terbit fajar hingga sebelum zawal (tergelincirnya matahari).
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Terkait soal rasa odol menempel di mulut meski sudah dibersikan, Pimpinan Dayah Darul Hikmah Al-Aziziyah Alue Deah Teungoh, Banda Aceh ini menjelaskan, hal itu tidak mempengaruhi status puasa.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Tgk Ismail Husen SHI mengenai sikat gigi saat berpuasa yang diunggah YouTube Serambinews pada Senin,11 April 2022 lalu.
Baca juga: Batas Waktu Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Lewat Waktu Ini, Ustad Abdul Somad: Makruh
"Menggunakan odol tentu yang secukupnya, yang bisa menghilangkan kotoran gigi dan menghilangkan bau (mulut) yang tidak sedap sebelum zawal," ujar Tgk Ismail yang menjadi narasumber dalam program tersebut.
"Menggunakan odol (saat menyikat gigi) sedikit lebih banyak, tidak masalah. Sekalipun terasa, harumnya atau (rasa) pedasnya odol itu terasa udah masuk kerongkongan, itu tidak masalah" tambah Alumni dari Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga tersebut.
Lebih lanjut Tgk Ismail ini menjelaskan, hal yang dapat membatalkan puasa adalah masuknya benda hingga batas dhahir kerongkongan sebagai salah satu rongga terbuka tubuh.
"Batas dhahirnya itu batas kerongkongan kita yang paling atas, di tempat keluarnya huruf ح (ha') dan ع ('ain)," terang lulusan Sarjana Hukum Islam di IAI Al-Aziziyah Samalanga tersebut.
Sementara itu, rasa atau bau odol yang sudah dibersihkan usai menyikat gigi, bukanlah benda, melainkan hanya sisa atau bekas.
"Yang dapat membatalkan puasa itu adalah masuknya benda. Sementara masuk bau, bekasan benda, itu tidak menyebabkan puasa jadi batal," ujar Tgk Ismail.
Baca juga: Batas Waktu Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Lewat Waktu Ini, Ustad Abdul Somad: Makruh
Hukum sikat gigi menggunakan pasta gigi
Adapun mengenai hukum menyikat gigi dengan menggunakan odol atau pasta gigi, dikatakan Tgk Ismail boleh dilakukan.
Namun perlu berhati-hati terutama bagi yang menyikat gigi di antara waktu terbit fajar hingga sebelum zawal (tergelincirnya matahari).
Setelah menyikat gigi, pastikan kondisi mulut sudah benar-benar bersih dari sisa-sisa odol.
Jangan langsung menelan air liur usai menyikat gigi, jika sisa odol belum benar-benar bersih di mulut.
"(ini) PR bagi kita yang bersiwak setelah terbit fajar dan sebelum zawal, agar kita berhati-hati, supaya air bekas sikat gigi tidak ketelan, sisa odol tidak ketelan" tutur Tgk Ismail.
"Sebelum habis sisa-sisa odol di mulut kita, jangan kita telan air liur. Karena itu masih bercampur dengan odol," sambungnya.
Batas waktu sikat gigi saat puasa
Sementara itu, Tterkait batas waktu menyikat atau menggosok gigi ketika puasa pernah dibahas oleh pendakwah nasional Ustad Abdul Somad atau lebih dikenal UAS.
sikat gigi
pasta gigi
puasa
Ramadhan
gosok gigi
Hukum
Waktu
UAS
Ustadz Abdul Somad
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Witir Saat Tarawih, Perlu Shalat Witir Lagi Usai Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Coba Minum Air Rendaman Buah Kurma Setiap Pagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Diminum Nabi Setiap Pagi |
![]() |
---|
Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.