Konflik Palestina vs Israel

Tepati Janji, Houthi Tembak Kapal Perang AS USS Laboon dengan Rudal Balistik Jarak Jauh

CENTCOM, Rabu (13/3/2024) mengabarkan, Houthi Yaman, menembak kapal perang AS, USS Laboon, di Laut Merah, dengan rudal balistik jarak jauh

Editor: Amirullah
US NAVY
Kapal perusak USS Laboon milik AS menjadi sasaran serangan Houthi Yaman di laut Merah, Senin (15/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Houthi tempai janji di bulan Ramadhan, Kapal Perang AS USS Laboon ditembak dengan Rudal Balistik Jarak Jauh

Kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman menepati janjinya untuk meningkatkan serangan mereka terhadap kapal-kapal entitas Israel, Amerika Serikat (AS), dan sekutu mereka di Laut Merah pada sepanjang bulan Ramadan.

Dalam pernyataan terbaru Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, mengumumkan, kalau Ansarullah Yaman, menembak kapal perang AS, dengan rudal balistik jarak jauh di Laut Merah.

CENTCOM, Rabu (13/3/2024) mengabarkan, Houthi Yaman, menembak kapal perang AS, USS Laboon, di Laut Merah, dengan rudal balistik jarak jauh dari wilayah yang dikuasainya.

Dikutip Reuters, dilansir PT, dalam rilis Pusat Komando Militer AS di Timur Tengah, disebutkan, serangan rudal Houthi tidak menimbulkan korban jiwa di kapal perang tersebut.

"CENTCOM mengklaim pihaknya bersama sebuah kapal koalisi, berhasil menangkis serangan rudal Yaman, dan menghancurkan dua drone yang diterbangkan dari wilayah kekuasaan Ansarullah," tulis laporan tersebut.

Menurut CENTCOM, serangan-serangan Houthi, adalah ancaman bagi kapal-kapal Amerika Serikat, dan pelayaran internasional di kawasan.

Sehari sebelumnya Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, Selasa dinihari mengatakan, pasukan Yaman, menembak sebuah kapal peti kemas AS, Pinocchio, di Laut Merah, dengan sejumlah rudal.

Angkatan Bersenjata Yaman, berulangkali mengumumkan tekadnya untuk terus mencegah kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel, berlayar di Laut Merah dan sekitarnya, selama agresi militer Israel, terhadap rakyat Palestina, di Gaza, belum dihentikan.

Tingkatkan Operasi Militer di Laut Merah Sepanjang Bulan Ramadan

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea sebelumnya pada hari Selasa mengatakan, kelompok telah menargetkan dan menghantam kapal tersebut yang digambarkan sebagai kapal Amerika.

Sarea mengatakan, pihaknya akan meningkatkan operasi militer mereka selama bulan suci Ramadan.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina sebagai respon terhadap perang di Gaza.

Sementara militer AS mengatakan, telah menghancurkan sebuah pesawat tanpa awak bawah air dan hampir 20 rudal balistik dalam serangkaian serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman yang Selasa lalu mengancam akan meningkatkan serangan mereka di Laut Merah selama bulan Ramadan.

Serangan Houthi di Laut Merah selama berbulan-bulan telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengubah rute perjalanan yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Afrika selatan.

Ini memicu kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas dapat menyebar dan mengganggu kestabilan Timur Tengah yang lebih luas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved