Berita Luar Negeri
India Memiliki Senjata Multi Target yang Bisa Menembus Semua Sistem Pertahanan: Untuk Lawan China
Para analis mengatakan jangkauan rudal tersebut menunjukkan bahwa target utamanya adalah China, bukan saingan tradisionalnya, Pakistan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
India Memiliki Senjata Multi Target yang Bisa Menembus Semua Sistem Pertahanan: Untuk Lawan China
SERAMBINEWS.COM – India telah menyiapkan senjata multi target yang dapat menjangkau dan menembus semua sistem pertahanan milik musuh.
Senjata ini bakal digunakan ketika perang perbatasan dengan Pakistan dan China terjadi.
India baru saja merilis untuk pertama kalinya senjata multi target terbarunya, rudal balistik Agni-5.
Rudal tersebut dilengkapi hulu ledak serangan independen multi-target (MIRV), setelah rudal tersebut diuji coba awal pekan ini.
Kementerian Pertahanan India mengunggah foto penampakan rudal balistik Agni-5 di laman resminya.
"Uji coba rudal Agni-5 yang berhasil dengan hulu ledak serangan multi-target independen oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India dilakukan pada Dr APJ Abdul Kalam pulau di Odisha,” kata pernyataan itu, dikutip dari 24h.com, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: India Penjarakan Burung Merpati Selama 8 Bulan, Dianggap Sebagai Mata-mata: Pesan dari China
Pada Senin (11/3/2024), India berhasil menguji rudal balistik antarbenua Agni-5, yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir.
Uji coba yang berhasil menempatkan India setara dengan Inggris, Prancis, Rusia, dan China.
Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) telah mengembangkan teknologi rudal untuk menghadapi dua saingan utama India, China dan Pakistan.
Dilaporkan, Agni-5 dapat membawa senjata nuklir kecil dan bahkan senjata termonuklir berukuran besar.
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan ini dalam sebuah postingan di jejaring sosial.
Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) di Washington, Agni-5 memiliki jangkauan 3.100-4.900 mil.
Para analis mengatakan jangkauan rudal tersebut menunjukkan bahwa target utamanya adalah China, bukan saingan tradisionalnya, Pakistan.
Uji coba rudal tersebut dilakukan dalam konteks ketegangan yang terus berlanjut antara China dan India di perbatasan, karena kedua belah pihak mengirimkan pasukan ke wilayah sengketa di Himalaya.
Baca juga: India, AS, dan Prancis Bantu Padamkan Api Kapal Tanker Minyak Inggris yang Dihantam Rudal Houthi
Rakesh Sharma, pensiunan jenderal angkatan darat India yang sekarang menjadi anggota kehormatan di Vivekananda International Foundation di New Delhi, mengatakan bahwa peluncuran tersebut mengirimkan sinyal ke China.
“China mencoba memberikan tekanan geopolitik dengan berbagai cara dengan menciptakan asimetri teknologi,”
“Perkembangan Agni-5 mengirimkan sinyal ke kawasan ini, dan dunia pada umumnya, bahwa India memiliki kekuatan teknologi,”
“India mempunyai kemampuan untuk melawan China yang semakin kuat,” kata Sharma.
Pakar China juga percaya bahwa musuh hipotetis India adalah pihaknya.
“Biasanya, ICBM memiliki jangkauan lebih dari 5.500 km, tetapi rudal India ini memiliki jangkauan 5.000 km, menunjukkan bahwa musuh hipotetis India adalah China,” kata Qian Feng, direktur departemen penelitian di Institute of War. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.