Berita Pidie
Aktif Promosi via Medsos, Penjualan Pakaian di Salah Satu Toko di Pidie Ini Capai Rp 20 Juta/Hari
Hal ini seperti dilakukan Ardi Fadhil, pekerja salah satu toko pakaian di Pusat Pasar Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie, sebagaimana disampaikanny
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Hal ini seperti dilakukan Ardi Fadhil, pekerja salah satu toko pakaian di Pusat Pasar Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie, sebagaimana disampaikannya, Minggu (17/3/2024).
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Meski bukan sepenuhnya jualan online, misalnya dengan memanfaatkan lapak jualan online, seperti di Shopee dan Lazada, tetapi pedagang manual pun kini harus mengikuti perkembangan teknologi.
Artinya para pedagang pun terkadang kini tak cukup lagi sebatas menunggu pembeli atau pelanggan datang ke tokonya, seperti dulu.
Tetapi juga harus aktif memasarkan produknya atau barang dijualnya di berbagai media sosial atau medsos, seperti Facebook dan Instagram.
Hal ini seperti dilakukan Ardi Fadhil, pekerja salah satu toko pakaian di Pusat Pasar Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie, sebagaimana disampaikannya ketika diwawancarai Serambinews.com, Minggu (17/3/2024).
Ardi mengatakan dalam penjualan kini, mereka juga mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
"Kami juga aktif mempromosikan penjualan pakaian baru melalui media sosial, seperti Facebook dan Instagram," kata Ardi Fadhil.
Baca juga: Selama Ramadhan, Polresta Banda Aceh Fokus Amankan Pasar Tumpah hingga Pantau Balap Liar
Namun, Ardi Fadhil, tak menjelaskan berapa banyak kira-kira pelanggan datang ke tokonya gara-gara ia mempromosikan melalui media sosial atau datang dan membeli bukan karena melalui medsos.
Tetapi secara keseluruhan, katanya sejak 1 Ramadhan 1445 Hijriah hingga pekan pertama bulan puasa ini, penjualannya meningkat drastis dibanding sebelumnya.
Bahkan, kini dalam sehari pakaian untuk lebaran yang terjual di toko tempatnya bekerja itu mencapai Rp 20 juta lebih per hari.
Ia menyebutkan dalam pekan pertama Ramadhan 1445 Hijriah ini, penjualan pakaian dengan beragam model terbaru di toko tempatnya bekerja sangat tinggi.
"Biasanya rata-rata laku mulai Rp 8 juta hingga Rp 10 juta, namun kini bisa mencapai Rp 20 juta lebih per hari. Ini kemungkinan juga karena di sejumlah tempat di Pidie baru siap panen padi," kata Ardi.
Menurut Ardi, warga lebih memilih membeli pakaian saat ini karena mumpung sedang memiliki uang dibanding ketika sudah dekat lebaran nanti.
Baca juga: Ria Ricis Akui Sahur Sendiri pada Bulan Ramadhan Kali Ini, Teuku Ryan: Ya Harus Ikhlas
Selain itu, jika sudah dekat lebaran, warga juga khawatir kurang banyak pilihan, di samping memperkirakan harga lebih mahal karena permintaan semakin tinggi dan stok semakin terbatas.
"Pakaian yang terjual saat ini mulai yang harga Rp 100 ribu per potong hingga Rp 350 ribu per potong, tergantung jenis dan kualitasnya," kata Ardi. (*)
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Komplek Disdikbud Pidie Tergenang |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMAN Delima Kunjungi 3 Situs Bersejarah di Pidie |
![]() |
---|
Petani Pidie Masih Panen Bawang Merah, Harga Eceran Rp 40.000/Kg |
![]() |
---|
Majelis Hakim PN Sigli Hukum Penipu Rumah Bantuan 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.