Ramadhan 2024

Bagaimana Hukumnya Mandi Junub Setelah Makan Sahur, Puasa Masih Sah? Ini Penjelasannya

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi mandi 

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan. 


SERAMBINEWS.COM - Dalam bulan suci Ramadhan harus diketahui syarat dan tata cara puasa sehingga sah serta sempurna.

Termasuk mandi wajib setelah berhubungan suami istri. Bolehkan mandi junub setelah sahur, apakah puasa tetap sah?

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di bulan Ramadhan ini.

Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.

Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.

Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.

Jadi bolehkan mandi junub setelah sahur? apakah puasa tetap sah?

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan

berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.

"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."

"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."

"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan sholat Subuh," tandas dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved