Ramadhan 2024

Keutamaan Shalat Tarawih di Malam Ke-8 Ramadhan: Allah SWT Berikan Anugerah Seperti Nabi Ibrahim

Artinya: Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/M ANSHAR
Jamaah shalat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (16/6/2015) 

Selain Nabi Ibrahim, nabi yang dimasukkan ke dalam kelompok Ululazmi adalah Nabi Isa, Nabi Nuh, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad pun diminta oleh Allah untuk meneladani ketabahan hati Ululazmi ini.

Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah). (QS Al-Ahqaf 46:35).

Keterangan dari kitab Durratun Nasihin ini meskipun tidak berasal dari hadis namun bisa dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

 

Niat shalat tarawih

Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Shalat sunnah ini bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian tanpa imam, bisa juga dikerjakan secara berjamaah.

Dalam pelaksanaannya, ada yang melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang mengerjakan sebanyak 20 rakaat.

1. Niat shalat tarawih secara sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

2. Niat shalat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved