Ramadhan 2024
Ini Doa Ramadhan Hari Ke-8 dan Ke-9, Perhatikan Rukun dan Syarat Sahnya Puasa
Bulan suci Ramadhan baru akan memasuki 10 hari pertama, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk menunaikan ibadah puasa.
Bulan suci Ramadhan baru akan memasuki 10 hari pertama, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk menunaikan ibadah puasa.
SERAMBINEWS.COM - Tak terasa bulan suci Ramadhan 1445 H telah memasuki hari ke delapan.
Simak bacaan doa Ramadhan hari ke-8 dan ke-9 puasa yang dibaca hari ini, Selasa (19/3/2024).
Untuk hari ini, Selasa (19/3/224) menjadi Ramadhan hari ke-8 puasa bagi Umat Islam yang mulai berpuasa Selasa (12/3/2024) dan hari Ramadhan ke-9 puasa yang mulai berpuasa, Senin (11/3/2024).
Sepuluh hari pertama Ramadhan sudah segera akan berakhir.
Selanjutnya kita akan memasuki 10 hari kedua Ramadhan.
Harapannya, kita semua akan diberikan kesehatan dan kelapangan
Bulan suci Ramadhan baru akan memasuki 10 hari pertama, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk menunaikan ibadah puasa.
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan puasa ini adalah memperbanyak doa.
Ada bacaan doa Ramadhan yang dapat dibaca setiap hari setelah selesai sholat fardhu.
Doa Ramadhan Hari Ke-8
Dilansir TribunKaltim.co dari facebook Ditjen Pendis Kemenag RI, berikut doa Ramadhan hari ke-8:
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ
Arab Latin:
Allahummarzuqni fihi rahmatal aytam, wa ith'amath tha'am, wa ifsyaas salam, wa shuhbatal kiram, bithawlika ya malja-al amilin.
DOA RAMADHAN - Bacaan Doa Ramadhan hari ke-8 (Facebook Ditjen Pendis Kemenag)
Artinya:
Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan Mu wahai tempat bersandar para pengharap.
Keutamaan Puasa Ramadhan
Berpuasa di bulan Ramadhan juga mempunyau banyak keutamaan.
Bukan sekadar menunaikan kewajiban, namun puasa Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam.
Keutamaan hari ke-8 puasa Ramadhan, Allah swt memberi kalian pahala seperti pahala amal enam puluh ribu ahli ibadah dan orang enam puluh ribu orang yang zuhud.
Doa Ramadhan Hari ke-9.
Berikut ini doa Ramadhan hari ke-9:
Allaahummaj’allii fiihi nashiiban min rahmatikal waasi’ah wahdinii fiihi libaraahiinikas saathi’ah wa khudz binaashiyatii ilaa mardhaatikal jaami’ah bimahabbatika yaa amalal musytaaqiin
Artinya:
Ya Allah! Anugerahilah untukku sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan berikanlah aku petunjuk kepada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju kepada keridhaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang merindu.
Keutamaan Tarawih
Selain puasa, ada ibadah shalat tarawih yang biasa ditunaikan di malam-malam hari Ramadhan.
Tarawih malam ke-8.
Tak hanya puasa, shalat tarawih juga memiliki keutamaan yang berbeda-beda setiap harinya.
Menurut Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, KH Lukmanul Hakim yang mengutip dari Durrotun Nasihin, “Nabi Muhammad bersabda yang diriwayatkan Ali bin Abi Tholib mengatakan, banyak sekali hikmah salat tarawih yang dilaksanakan tanggal 1 hingga 30 Ramadan tersebut.”
"Makanya usahakan terus melaksanakan tarawih jangan sampai tidak, kecuali ada halangan," ujar Lukmanul.
Tarawih Malam ke-9:
Seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW.
Rukun dan Syarat Sahnya Pausa
Berikut ini rukun puasa, syarat wajib dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:
Rukun Puasa
- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, sejak terbitnya ufuk kemerah-merahan (fajar subuh di sebelah timur hingga tenggelamnya matahari.
- Berniat
Niat berpuasa hendaknya sebelum fajar, pada tiap malam bulan Ramadhan.
Syarat wajib Puasa
1. Islam;
2. Berakal;
Orang yang gila tidak wajib berpuasa.
3. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain;
4. Kuat berpuasa.
Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.
Syarat Sah Puasa
1. Islam;
Orang yang bukan islam tidak sah puasa.
2. Mumayis;
Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.
3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan);
Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.
4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.
Hal-hal yang membatalkan puasa dan sanksinya, dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan;
Maka puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman: “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar” [QS. al-Baqarah (2): 187].
2. Senggama suami-isteri di siang hari pada bulan Ramadhan;
Sehingga, puasanya batal, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan.
Selain itu, wajib membayar kifarah berupa: memerdekakan seorang budak; kalau tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut; kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.
Hikmah mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, dilansir Jabarprov.go.id:
1. Memenuhi perintah Allah
Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.
Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.
2. Menjadi orang yang bertaqwa
Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.
Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.
Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.
Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.
3. Memahami penderitaan orang yang kurang mampu
Orang yang serba kekurangan seringkali mengalami rasa lapar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan.
Sebaliknya bagi orang yang berkecukupan atau orang kaya, bisa memenuhi kebutuhan.
Nah, ketika berpuasa maka memposisikan diri seperti orang yang kekurangan dan lapar.
4. Mendekatkan diri kepada Allah
Pada bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Di antaranya melalui ibadah salat wajib dan ibadah sunnah.
5. Memperbanyak Sedekah
Setiap amalan kebaikan di ulan Ramadhan, akan dibalas berlipat oleh Allah Swt.
Bersedekah kepada orang fakir miskin, pahalanya sangatlah berlipat.
Memberi makanan walau sekadar untuk membatalkan puasa (ta'jil), maka akan berpahala.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-8 dan Ke-9, Perhatikan Rukun dan Syarat Sahnya Puasa,
Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Witir Saat Tarawih, Perlu Shalat Witir Lagi Usai Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Coba Minum Air Rendaman Buah Kurma Setiap Pagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Diminum Nabi Setiap Pagi |
![]() |
---|
Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.