Haji

Buka Bimtek Petugas PPIH 2024, Wamenag Harap Pelayanan Haji Makin Baik

Dalam kesempatan itu, Wamen Saiful mengulas cerita pengalaman  Yaqut Cholil Qoumas terlantar saat berhaji  2019 lalu di Arab Saudi.

Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Bimtek Petugas Haji PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M, Selasa (19/3/2024) malam di Asrama Haji, Pondok Gede Jakarta Timur. SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN 

Meski program di kemenag banyak, tapi yang paling banyak dinilai atau dilihat bagaimana pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Karena ini perhatian seluruh umat baik dalam negeri atau luar.

Sebaik apapun Kemenertian Agama, Kata Saiful akan hilang ketika pelaksaan ibadah haji buruk, pelayanan pada tamu Allah menjadi nilai baik Kemenag

Untuk itulah, Wamenag menaruh harapan kepada petugas haji dalam rangka meningkatkan penilaian bagi Kementerian Agama untuk tahun ke depan.

Usaha perbaikan seiirng dengan tantangan yang diharapkan dari waktu ke waktu. Beberapa hal yang menjadi evaluasi.

“Bagaimana titik krusial tahun 1444 bisa ditangai dan tidak terjadi pada 1445,” kata Saiful

Sementara Dalam sambutan Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Prof. Hilman Latief, MA, Ph.D mengatakan para peserta akan mengikuti bimtek selama 10 hari.

Dikatakan, selain materi tugas fungsi (tusi) akan ada materi lain sepanjang Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445H/2024 M.

Materi itu antara lain adalah penguatan mental. Hal ini kata Hilman karena penguatan mental adalah yang terpenting bagi petugas haji.

“Penguatan mental petugas dan ini penting bagi petugas, kami undang psikolog untuk learning,” jelasnya saat berpidato dalam pembukaan Bimtek di Asrama Haji pada Selasa (20/3/2024).

Selain itu, Hilman juga mengingatkan mengenai penguatan komitmen petugas dan etika di media sosial (medsos).

“Perlu kami tekankan bahwa etika seorang petugas haji ini juga penting, diharapkan petugas bisa menjadi menjaga marwah dan jati diri,” ujarnya.

Hilman berharap para peserta bimtek menyelesaikan tugas dengan baik. Dikatakan jika bimtek ini nantinya penentu apakah akan diberangkatkan ke Arab Saudi atau justru digeser ke PPIH Embarkasi.

Selama pelatihan akan mendapatkan materi, baik terkait leadership atau kepemimpinan, manajerial, bimbingan ibadah, layanan kedatangan dan pemberangkatan, layanan akomodasi, layanan lansia, transportasi, layananan siskohat.

Layanan krisis pertolongan pertama jamaah haji, pengawasan haji khusus, pelaporan penilaian kinerja termasuk materi lain.

Terkait penguatan mental petugas, penguatan petugas, manasik haji petugas, etika bagi petugas haji. Petugas haji indonesia diharapkan bisa menjaga marwah dan menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved