Info Aceh Timur

Bulan Ramadhan, BKPRMI Ajak Siswa Rapatkan Saf Ke Masjid

"Masjid bukanlah semata tempat beribadah, melainkan juga arena pembelajaran agama dan pengajian yang dilakukan sambil ber'itikaf,"

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Foto Humas BKPRMI Aceh Timur
Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, H Muhammad Ishak, mengisi materi Dinul Islam di SMAN 1 Idi, Aceh Timur, Jumat (22/3/2024). 

"Masjid bukanlah semata tempat beribadah, melainkan juga arena pembelajaran agama dan pengajian yang dilakukan sambil ber'itikaf," ungkap Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, H Muhammad Ishak, dalam acara Dinul Islam di SMAN 1 Idi, Idi Rayeuk, pada Jumat (22/3).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mendorong pendidik Pendidikan Agama Islam (PAI) beserta para siswa untuk menggeser ruang belajar ke dalam lingkungan masjid.

Langkah ini diambil sebagai bentuk nyata komitmen umat Islam, dalam memperkokoh keberadaan masjid sebagai pusat ibadah dan ilmu.

"Masjid bukanlah semata tempat beribadah, melainkan juga arena pembelajaran agama dan pengajian yang dilakukan sambil ber'itikaf," ungkap Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, H Muhammad Ishak, dalam acara Dinul Islam di SMAN 1 Idi, Idi Rayeuk, pada Jumat (22/3).

Menurutnya, saatnya bagi generasi milenial Muslim untuk kembali meramaikan masjid sebagai titik pertemuan dan pembelajaran.

Bahkan, alumni Dayah Darussa'adah Idi Cut ini memberikan undangan terbuka kepada pelajar untuk bergabung dalam BKPRMI.

"Keberadaan pemuda dan remaja di masjid akan membawa dampak positif, membentuk kebiasaan yang berorientasi ke islami, sehingga diharapkan dapat melahirkan generasi yang berakhlak mulia," jelasnya.

Ia juga meminta guru PAI, agar aktif memanfaatkan masjid atau musala sebagai ruang khusus dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Baca juga: Safari Ramadan BKPRMI dan HAkA Kampanye Isu Lingkungan

Belakangan ini, banyak pemuda dan remaja yang beralih ke kafe atau warung kopi sebagai tempat berkumpul.

Padahal, seharusnya masjid menjadi pusat kegiatan dengan nuansa islami.

"Ada beberapa langkah agar pemuda mencintai masjid, di antaranya menghabiskan waktu sore di halaman masjid bersama keluarga dan teman-teman sekolah," paparnya.

Namun, ketika berada di dalam masjid, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah makanan atau minuman di sembarang tempat.

Meskipun sekadar berfoto di depan masjid, siswa yang mengunjungi masjid harus berpakaian sesuai dengan tata krama islami.

Untuk mempererat hubungan siswa dengan masjid, BKPRMI mengajukan usulan agar masjid dijadikan tempat pertemuan untuk mengerjakan PR dan kegiatan OSIS/

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved