Breaking News

Ramadhan 2024

Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam 15 Ramadhan: Para Malaikat Akan Memintakan Ampunan Untuknya

Hadis ini menjelaskan tentang doa malaikat Jibril terkait tiga amalan buruk yang balasannya diaminkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com
Jamaah shalat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Selasa (14/5/2019). 

Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam 15 Ramadhan: Para Malaikat Akan Memintakan Ampunan Untuknya

SERAMBINEWS.COM - Berikut ini fadhilah atau keutamaan Shalat Tarawih di malam ke-15 Ramadhan 1445 H/2024.

Pada Senin (25/3/2024) malam ini atau selepas magrib, umat Islam di Indonesia sudah memasuki puasa ke-15 Ramadhan 1445 H.

Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam nantinya merupakan Shalat Tarawih malam ke-15 Ramadhan.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-15 Ramadhan.

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّى عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِىِّ

Artinya: Pada malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya.

 

Dari Jabir RA, bahwasanya Nabi SAW naik ke mimbar. Ketika Beliau naik ke anak tangga pertama, kedua, dan ketiga beliau mengucapkan, “Amiin”.

Lalu para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: Amiin, amiin, amiin.

Beliau menjawab, ”Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni. Maka Aku pun berkata: Amiin.

Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: Amiin.

Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Aku pun berkata: Amiin.

(HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih al-Tirmidzi)

Hadis ini menjelaskan tentang doa malaikat Jibril terkait tiga amalan buruk yang balasannya diaminkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Kalimat “Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan namun dosanya tidak diampuni”, menjelaskan sisi kemuliaan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan, bulan penuh rahmat, bulan penuh hidayah, bulan panen kebaikan, dan bulan yang mengembalikan manusia kepada fithrah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved