Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector, Tak Terima Mobil Mau Ditarik Karena Nunggak Cicilan 2 Tahun
Seorang polisi berinisial Aiptu FN. Ia berdinas di Lubuklinggau, Sumsel, menembak debt collector saat ditagih hutangnya.
Terkait kejadian itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha membenarkan bahwa Aiptu FN berdinas di wilayahnya.
Ia juga membenarkan, FN terlibat dalam peristiwa itu.
"Betul," tuturnya, Sabtu malam, dilansir dari Tribun Sumsel.
Indra mengungkapkan, dirinya belum bisa menjelaskan secara detail permasalahan itu karena belum mendapatkan laporan secara utuh. Pasalnya, kejadiannya di Palembang.
Ia memastikan, semua anggota yang terlibat perbuatan mengarah ke pidana, pasti akan diproses.
"TKP kejadian di Palembang, sehingga yang akan melakukan prosedur pemeriksaan dll. di Palembang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Kombes Pol Sunarto menyampaikan, polisi sedang mencari keberadaan FN.
"Masih dalam pencarian," terangnya, Minggu (24/3/2024), dilansir dari Tribun Sumsel.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Polisi Tembak Debt Collector di Sumsel, Nunggak Cicilan Mobil 2 Tahun, 'Marah Ditagih Baik-baik'
Baca juga: Harits Rahman Koboi di Mampang Beli Airsoft Gun Rp 2 Juta dari Teman, Terkuak Asal Peluru Tajam
Baca juga: Sosok Syarifah Mona Hasinah Alaydrus Istri Baru Habib Rizieq Shihab, Terpaut Usia 27 Tahun
Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Teka-teki Alat Kontrasepsi hingga Dugaan Perselingkuhan |
![]() |
---|
Suhu di Aceh Singkil Tembus 33 Derajat Celcius, Bijaklah Beraktivitas di Luar Ruangan |
![]() |
---|
Dipakai untuk Judi Online, Mensos Coret 228.048 Penerima Bansos |
![]() |
---|
Fakta-fakta Tewasnya Diplomat Muda Arya Daru, Teka-teki Lakban yang Terlilit di Kepala Terjawab |
![]() |
---|
Wabup Semangati 72 Calon Paskibraka, Raja Sayang: Kalian Anak-anak Pilihan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.