Ini Bukti Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan Reproduksi Pria, dr Boyke : Hormon Testosteron Meningkat

Ini Bukti Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan Reproduksi Pria, dr Boyke : Hormon Testosteron Meningkat

SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha kerap kali mendapati pertanyaan terkait apakah dengan berpuasa dapat menurunkan hormon testosteron sehingga berdampak pada gairah hingga kesehatan reproduksi pria?

"Banyak orang berpikir kalau puasa katanya bikin hormon testosteron akan menurun, katanya dia bisa gak bergairah karena berpuasa," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari program Boykepedia di Video.com, Kamis (28/3/2024).

Menjawab pertanyaan tersebut, dr Boyke menegaskan bahwa dengan berpuasa, tidak akan menurunkan hormon testosteron pria, justru sebaliknya, dengan berpuasa, hormon testosteron semakin meningkat.

Puasa dan Testosteron

Dikatakan dr Boyke, hormon testosteron merupakan hormon utama pada pria.

Hormon ini berkaitan dengan pembentukan totot, pembangkit gairah, kesuburan hingga pembentukan seks sekunder seperti kumis, jakun, jenggot hingga berfungsi untuk merangsang seorang pria untuk kreatif dan juga bersikap berani melawan tantangan.

Pertanyaan yang muncul, apakah dengan berpuasa hormon testosteron menurun? Jawabannya adalah tidak!

Baca juga: Cara Sehat Berbuka Puasa Bagi Ibu Hamil, dr Boyke : Ada Beberapa Hal yang Tak Boleh Dikonsumsi

Dikatakan dr Boyke, hormon testosteron hanya akan menurun pada pria-pria yang mengalamai andropause yakni pada pria yang berusia 50 tahun ke atas dan secara perlahan testosteron akan menurun.

Sementara pada pria-pria yang masih muda, hormon testosteron tidak akan menurun, justru akan tetap stabil apalagi disertai dengan mengonsumsi sumber makanan yang dapat meningkatkan testosteron seperi kerang, makanan yang mengandung protein seperti daging sapi dan sebagainya.

Ciri Pria yang Kekurangan Testosteron

Menurut dr Boyke, seorang pria yang kekurangan hormon testosteron biasanya terlihat lebih lemas, otot-ototnya tidak berkembang, payudara bengkak atau ginekomastia dan ereksinya menjadi berkurang.

Perlu diingat, bahwa kondisi tersebut bukan disebabkan karena anda berpuasa tetapi disebabkan oleh pola hidup yang salah, faktor terbesarnya adalah terlalu banyak makan.

"Makanya saya selalu mengatakan, kalau mau melihat laki-laki jantan atau tidak, kita bisa lihat dari perutnya.

Kalau perutnya makin buncit, maka dia tidak jantan karena pada saat itu esterogennya lebih tinggi dari testosteron.

Baca juga: Waktu yang Tepat Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan, dr Boyke : Jam Segini Hormon Lagi Tinggi

Ini disebabkan karena lemak di perut akan menghancurkan testosteron, lemak di situ juga menganggu produksi tetsosteron.