Konflik Palestina vs Israel

Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan 16 Warga Sipil, Korban Termasuk 7 Petugas Medis

Serangan udara Israel ke pusat paramedis di selatan Lebanon membunuh 16 orang, tujuh di antaranya petugas medis.

Editor: Faisal Zamzami
AP Photo
Pekerja paramedis mencari korban di reruntuhan pusat paramedis yang hancur akibat serangan udara Israel Rabu pagi di desa Hebbariye, Lebanon selatan, Rabu, 27 Maret 2024. 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Serangan udara Israel ke pusat paramedis di selatan Lebanon membunuh 16 orang,  tujuh di antaranya petugas medis.

 Hal ini memicu serangan roket balasan ke utara Israel yang mengakibatkan satu orang tewas pada Rabu, (27/3/2024).

Serangan terjadi di desa Hebbariyeh, di wilayah Arqoub distrik Hasbaya, dalam kondisi bombardir berat di sepanjang perbatasan oleh militer Israel.

Para petugas medis yang tewas bekerja untuk Asosiasi Bantuan Lebanon

Semuanya berusia di bawah 30 tahun dan beberapa di antaranya adalah kerabat. 

Mereka diidentifikasi sebagai Abdallah Atoui, Mohammed Al-Farouk Atoui, Bara’ Abu Kais, Abderrahmane Shaar, Hussein Shaar, Ahmed Shaar, dan Mohammed Hammoud.

Beberapa orang lainnya terluka dalam serangan itu, yang meratakan pusat kesehatan di mana para petugas medis bekerja. 

Serangan ini mendapat kecaman luas dari politisi dan masyarakat Lebanon.

Secara total pada hari Rabu, Israel melancarkan serangkaian serangan udara di selatan Lebanon dan memicu balasan oleh kelompok militan Hezbollah,  menewaskan satu warga Israel, menjadikan hari Rabu sebagai hari paling mematikan dalam lebih dari lima bulan pertempuran di sepanjang perbatasan.

Beberapa jam setelah serangan udara, Hezbollah mengklaim bertanggung jawab atas penembakan roket ke kota utara Israel, Kiryat Shmona, dan pangkalan militer di kota tersebut. 

Hezbollah mengatakan ini sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap pusat paramedis.

Baca juga: VIDEO Pemimpin Brigade Al-Qassam Tewas di Dalam Mobil Usai Kena Serangan drone Israel di Lebanon

Layanan penyelamatan di Israel mengatakan seorang pria berusia 25 tahun tewas ketika serangan langsung memicu kebakaran di sebuah pusat industri di Kiryat Shmona.

Rekaman dari lokasi tersebut menunjukkan asap hitam tebal membubung dari sebuah bangunan.

 
Satu orang lainnya mengalami luka ringan. 

Sekitar 30 roket diluncurkan dari Lebanon menuju utara Israel, menurut militer Israel.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved