Benarkah Gerhana Matahari 8 April 2024 Bikin Bumi Gelap 3 Hari? Ini Penjelasan BMKG
Baru-baru ini muncul unggahan yang membuat gaduh di media sosial dengan narasi Bumi akan gelap selama tiga hari mulai 8 April 2024.
Salah satunya difoto pada 14 Desember 2020, saat "Gerhana Besar Patagonian" di Chile, saat Matahari mendekati titik minimum Matahari.
Kemudian, pada 8 April 2024, French memperkirakan adanya tonjolan letusan raksasa selama gerhana total.
“Penonjolan terjadi dalam berbagai ukuran dan lebih umum terjadi selama maksimum Matahari. Kadang-kadang titik-titik menonjol meletus, terlepas dari permukaan Matahari dan meluas ke tata surya,” kata French.
French menyebut, peristiwa tersebut akan menjadi pemandangan yang spektakuler.
Hanya berlangsung beberapa menit
Sementara itu, ilmuwan utama di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, Amir Caspi mengatakan, gerhana hanya berlangsung beberapa detik hingga menit saja.
Sehingga, kebanyakan orang tidak bisa melakukan pengukuran dalam jangka waktu tertentu.
“Namun, Matahari sangatlah dinamis, beberapa proses memerlukan waktu beberapa menit atau bahkan detik, seperti jilatan api Matahari atau CME,” kata Caspi dilansir dari Space.
Mengingat peristiwa singkat seperti itu kecil kemungkinannya terjadi selama totalitas, hanya ada satu solusi yakni membuat totalitas lebih lama.
Salah satu cara untuk memperluasnya adalah dengan menggunakan jet supersonik dan mengejar bayangan bulan.
Para ilmuwan melakukannya pada tahun 1973 menggunakan Concorde, dengan total waktu 73 menit.
Alternatifnya adalah memfilmkan gerhana Matahari selama beberapa menit dari seluruh benua, dengan harapan seseorang di suatu tempa dapat mengetahui awal atau akhir suatu peristiwa.
Hal ini jarang terjadi, tetapi akan terjadi pada tanggal 8 April 2024.
Pada hari itu, totalitas akan tiba di AS di Texas pada pukul 13:27 CDT dan berangkat di Maine pada pukul 15:35 EDT, dengan total waktu 68 menit.
Proyek Citizen Continental-America Telescopic Eclipse (CATE 2024), yang dipimpin Caspi, adalah upaya untuk membuat film 3D berdurasi 60 menit terus menerus dari korona Matahari dalam cahaya terpolarisasi, menggunakan 35 tim yang terdiri dari tiga atau empat ilmuwan warga.
Baca juga: Megawati Disodori Kontrak Baru dari Red Sparks, Gajinya per Musim Fantastis
Baca juga: Sopir Truk Sesumbar Bakal Beli Semua Mobil Korban Tabrakan, Ternyata Segini Total yang Harus Dibayar
Baca juga: Mirip Aslinya! Resep Es Kopyor Imitasi ala Chef Devina Hermawan, Segar Cocok untuk Menu Takjil
Waspada! Banda Aceh Potensi Angin Kencang, Ini Prakiraan Cuaca BMKG hingga Tinggi Gelombang se-Aceh |
![]() |
---|
Masuki Musim Pancaroba, BMKG Sabang Prediksi Hujan dan Angin Kencang Makin Sering |
![]() |
---|
Cuaca Lhokseumawe Berawan Hari Ini, Simak Prediksi Sebagian Aceh untuk 3 Hari ke Depan |
![]() |
---|
Cuaca Abdya Hari Ini 28 Agustus 2025, Empat Wilayah Diprediksi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Kota Langsa Diselimuti Awan, BMKG Prediksi Potensi Hujan di 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.