Banda Aceh
Waspada! Banda Aceh Potensi Angin Kencang, Ini Prakiraan Cuaca BMKG hingga Tinggi Gelombang se-Aceh
suhu udara secara umum berkisar antara 20-32 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 50-95 persen...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi, Banda Aceh sekitarnya berpotensi angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
“Banda Aceh terdapat potensi angin kencang dengan kecepatan 5-25 km/jam, umumnya bertiup dari arah barat daya,” jelas Prakirawan BMKG, Nabila saat dikonfirmasi, Kamis (28/8/2025).
Selanjutnya, suhu udara secara umum berkisar antara 20-32 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 50-95 persen. Untuk prakiraan tinggi gelombang, secara umum perairan di wilayah Aceh cukup aman berada pada kategori rendah-sedang, berkisar antara 0,4 - 1,8 meter untuk wilayah penyeberangan Sabang - Banda Aceh.
“Dan Meulaboh-Sinabang diprakirakan pada kategori rendah, berkisar antara 0,4 - 0,9 meter,” tambahnya.
Sementara secara umum, kondisi cuaca di Aceh diprakirakan dominan cerah berawan. Terdapat potensi hujan ringan-sedang pada beberapa daerah, khususnya bagian pesisir timur. Meski demikian, sejumlah wilayah mendapat peringatan dini dari BMKG berupa hujan disertai kilat petir dan angin kencang meliputi Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Baca juga: 3 Damkar Dikerahkan ke Darul Imarah, Kapolresta Banda Aceh Ingatkan Ini Pidana Bakar Sembarangan
Kemudian kondisi yang sama berpotensi terjadi di wilayah Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Gayo Lues, Langsa, Nagan Raya pada keesokan harinya.
Prakirawan BMKG itu mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan tiba-tiba, dengan intensitas sedang disertai angin kencang akibat perubahan dinamika atmosfer. “Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik rintik di daerah pegunungan maka masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.