Ramadhan 2024

Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam 20 Ramadhan: Diganjar Pahala Seperti Pahala Orang Mati Syahid

Pada umumnya, sebutan mati syahid disematkan pada kaum muslimin yang mati dalam keadaan berperang di jalan Allah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA/FREEPIK.COM
ilustrasi shalat malam 

Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam 20 Ramadhan: Diganjar Pahala Seperti Pahala Orang Mati Syahid

SERAMBINEWS.COM - Berikut ini fadhilah atau keutamaan Shalat Tarawih di malam ke-20 Ramadhan 1445 H/2024.

Sesuai keputusan Menteri Agama terkait jadwal Ramadhan, pada Sabtu (30/3/2024) malam ini atau selepas magrib, umat Islam di Indonesia sudah memasuki puasa ke-20 Ramadhan 1445 H.

Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam nantinya merupakan Shalat Tarawih malam ke-20 Ramadhan.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-20 Ramadhan.

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ

Artinya: Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.

Mati syahid merupakan salah satu kemuliaan di dalam Islam. Menurut ulama Asy’ariyah, Ar-Raghib Al-Ashfahani, orang yang syahid ketika sakaratul maut memperoleh anugerah seperti yang disebutkan di dalam Al-Quran Surah Fushshilat ayat 30, Al-Hadid ayat 19 dan Ali ‘Imran ayat 169.

Pada umumnya, sebutan mati syahid disematkan pada kaum muslimin yang mati dalam keadaan berperang di jalan Allah.

Namun ternyata, mati syahid juga diberikan kepada umat Islam di luar kondisi tersebut.

Hal ini menunjukkan betapa luasnya anugerah Allah SWT sebab jika mati syahid diberikan hanya pada mereka yang gugur di medan perang saja, niscaya akan sedikit sekali umat Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan derajat mulia mati syahid.

Bagi orang yang mati syahid, semua dosanya akan diampuni, kecuali hutang yang belum tuntas.

"Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutang.” (HR. Muslim).

 

Niat Shalat Tarawih

Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Shalat sunnah ini bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian tanpa imam, bisa juga dikerjakan secara berjamaah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved