Prodi BSA FAH UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT, Ini Kata Dekan

Prestasi ini menunjukkan komitmen Prodi BSA Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 760/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/III/2024.

Prestasi ini menunjukkan komitmen Prodi BSA Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa.

Dekan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Syarifuddin PhD, menyambut baik pencapaian ini dan predikat akreditasi unggul ini diakui sebagai komitmen untuk meningkatkan standar pendidikan, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh UIN Ar-Raniry dan fakultas.

"Capaian ini merupakan komitmen pimpinan fakultas saat penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas bersama rektor beberapa waktu yang lalu dengan menargetkan 2 prodi di Fakultas Adab dan Humaniora terakreditasi unggul," ungkapnya. 

Menurutnya, predikat unggul bukan sekadar pengakuan atas upaya yang telah dilakukan, tetapi juga merupakan hasil dari komitmen yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. 

Baca juga: Sampah di Aceh Besar Melonjak Selama Ramadan, Masuk TPA Capai 85 Ton Per Hari, Ini Dilakukan DLH 

Pencapaian ini harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan.

"Alhamdulillah pada bulan penuh berkah ini, Prodi BSA telah berhasil meraih predikat akreditasi unggul. 

Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim, serta dukungan semua pihak yang telah  mendoakan dan mendukung kegiatan ISK ini," kata Syarifuddin. 

Wakil Dekan FAH, Nazaruddin MLIS PhD, menjelaskan bahwa program studi BSA meraih predikat tersebut melalui proses Instrumen Suplemen Konversi (ISK) pada tahun 2023.

Perolehan akreditasi unggul ini diharapkan dapat diikuti oleh program studi lainnya, seperti Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), yang saat ini masih dalam tahap penilaian.

"Sebenarnya tahun 2023 lalu FAH mengusulkan dua program studi untuk diakreditasi melalui ISK, yaitu prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) dan prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA). 

Namun saat ini baru Prodi BSA yang telah keluar hasilnya. Sementara Prodi SKI dalam tahap proses penilaian," ujar Nazar.

Baca juga: VIDEO - Ikuti Harvey Moeis, Kejagung Sebut Sandra Dewi Bakal Menyusul Suami Jadi Tersangka

Dalam kesempatan ini, Nazar sebagai ketua tim akreditasi FAH mengucapkan  terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada tim ISK BSA dari tim pendamping dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).