Safari Ramadhan, IMPM Mutiara Raya Terjunkan Dua Guru Besar

Laporan Muhammad Nasir l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya melaksanakan Safari Ramadhan 1445 H di Kecamatan Mutiara dan Mutiara Timur (Mutiara Raya), Pidie. Kegiatan tersebut berlangsung pada, Sabtu (30/3/2024).

Safari Ramadhan salah satu paguyuban masyarakat Pidie ini merupakan tahun ke-4 di bawah kepemimpinan Zulmahdi Hasan, menerjunkan dua guru besar dari Mutiara Raya, yakni Prof. DR. Hasanuddin Yusuf Adan, MA, M.CL dan Prof. DR. Salman Abdul Muthalib, Lc, MA.

Baca juga: Sebelum Ikut Suluk Fiqihnya Harus Selesai, Tgk Dicky: Tidak Mungkin Tasawuf Jika Fiqih Belum Tuntas

Ketua Umum IMPM Mutiara Raya, Zulmahdi Hasan, S.Ag, MH mengatakan, safari Ramadhan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Mutiara Raya sekaligus saweu gampong.

Kemudian memperkenalkan kembali organisasi paguyuban Mutiara Raya yang berpusat di Banda Aceh.

"Wadah ini merupakan sarana komunikasi dan silaturrahim warga Mutiara Raya yang ada di manapun sekaligus yang memayungi dua asrama mahasiswa di Banda Aceh, yakni asrama putra di Jalan Kenari, gampong Keuramat, dan asrama putri di gampong Jeulingke," kata Zulmahdi, Sabtu (30/3/2024) di Banda Aceh.

Menurutnya, safari ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kembali bahwa warga Mutiara tetap berhimpun dalam satu kekompakan dimanapun berada.

Dengan adanya safari tersebut juga IMPM Mutiara akan lebih mengenal lagi satu sama lain, apalagi tokoh Mutiara Raya akan mengisi tausiyah di masjid dan meunasah.

Sementara itu Ketua Panitia Safari Ramadhan, Prof. Dr Salman Abdul Muthalib mengatakan, kegiatan safari ini dilaksanakan di 10 masjid dalam Kecamatan Mutiara dan Mutiara Timur. 

"Ceramah Safari diisi oleh tokoh Mutiara, Prof. Dr Hasanuddin Yusuf Adan, Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib, Zulmahdi Hasan, S.Ag, MH, Dr. Basri A Bakar, Wirzaini Usman, S.HI, M.I.Kom, Burhanuddin Ahmad, M.Pd, Drs. T. Angkasah Juned, Zuhri MS Adan, Dr. Yusrizal Ibrahim, M.Kes, dan Tgk. Ilyas Muhammad," kata Salman.(*)