Aceh Barat Daya
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Harga TBS di Abdya Masih Stabil
Harga TBS kelapa sawit di sejumlah perusahaan di Kabupaten Abdya masih stabil, bahkan mengalami kenaikan sekitar Rp 50 rupiah/Kg.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Jelang hari Idul Fitri 1445 H, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah perusahaan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan masih stabil bahkan mengalami kenaikan sekitar Rp 50 rupiah/Kg.
Dimana harga pembelian di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebelumnya, yakni pertanggal 15 Maret 2024 Rp. 2240 /kg, sejak tanggal 21 Maret 2024 hingga Senin 1 April 2024 masih bertahan Rp. 2290 /Kg. "Alhamdulillah masih stabil, bahkan naik sekitar Rp 50 rupiah/Kg," kata Azis salah seorang agen pengumpul kepada Serambi, Senin (01/04/2024).
Sebagaimana diberitakan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sejak sebulan terakhir berada di jalur peningkatan. Sampai Maret 2024, harganya sempat mencapai Rp 2.330 per kilogram. Lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya yang hanya Rp 2.280 per kilogram.
Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ir Muslim Hasan M.Si dalam Group WhatsApp DPD Apkasindo Abdya, Kamis (21/03/2024) mengatakan, peningkatan harga TBS disebabkan peningkatan harga crude palm oil (CPO).
"Update harga TBS Abdya hari ini, Kamis (21/03/2024) harga pembelian di PT Mon Jambee Rp 2.330/kg dan harga pembelian di PT SMS Rp 2.300/kg. Sebelumnya, di PT Mon Jambee Rp 2.280/kg dan PT SMS Rp 2.250/kg. Artinya terjadi kenaikan dari harga sebelumnya," ungkap Muslim Hasan waktu itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, disaat harga tandan buah segar (TBS) naik, kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) saat ini malah memasuki musim trek. Musim trek adalah siklus yang pasti dialami tanaman sawit setiap tahun. Saat trek, produksi buah jauh berkurang. Akibatnya pendapatan petani juga berkurang.
Saat ini perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya berada pada masa trek. Tidak sedikit petani yang kecewa karena panen turun justru di saat harga tandan buah segar (TBS) lagi naik. "Ya, mau bagaimana lagi, karena musim trek ini tidak ada solusi penanganan dan setiap tahun terjadi," ungkap Lahmuddin, warga Lhok Gajah, Kuala Batee, Kamis (14/03/2024).
Lahmuddin mengaku, ketika memasuki masa trek hasil kebunnya berkurang sekitar 50 persen. Dimana normalnya satu hektar menghasilkan satu sampai dua ton TBS, namun saat masa trek hasil produksi bisa turun setengah dari biasanya. "Harga pembelian TBS di tingkat petani saat ini Rp 2.050 - 2.100/Kg, artinya naik dari harga sebelumnya Rp 1.800 - Rp 1.850/Kg," ungkapnya.
Kendati demikian, Lahmuddin mengaku bersyukur disaat memasuki musim trek seperti ini harga naik, sebab dengan naik nya harga TBS di musim trek seperti ini mereka mendapat hasil penjualan yang bagus. "Kalau musim trek harga anjlok tentu lebih rugi lagi petani. Makanya kita syukuri saja karena masa trek ini tidak bisa dihindari karena saban tahun terjadi," katanya.(*)
Harga Gabah di Abdya Terus Meningkat, Kini Tembus Rp 7.850 Per Kilogram |
![]() |
---|
Jamal Idham Serahkan Mobil Operasional untuk Abuya Amran Wali |
![]() |
---|
Polres Abdya Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seulawah, Ini Tujuh Penekanan Kapolda Aceh |
![]() |
---|
Kilang Padi Modern di Abdya Difungsikan Tahun Ini, Dibangun 2019, Potensi Mengolah 30 Ton per 8 Jam |
![]() |
---|
Siap-siap, Besok, 5 Juli 2025 Listrik Seluruh Abdya Padam, Suplai Air Bersih Dua Wilayah Terkendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.