Sudah Lima Jasad tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Pulo Aceh dan Sabang, Diduga Etnis Rohingya

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga saat ini total sudah lima jasad tanpa identitas mengapung ditemukan oleh nelayan di Perairan Pulo Aceh dan Perairan Utara Sabang.

Jasad yang diduga merupakan bagian dari rombongan kapal etnis Rohingya yang karam tersebut kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA). 

Kepala Basarnas Kota Banda Aceh, Al Hussain mengatakan, bahwa dari lima jasad tersebut terdiri dari tiga orang berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki.

Penemuan pertama pada Jumat (29/3/2024) lalu, di mana nelayan Pulo Aceh menemukan sesosok jasad remaja putri diperkirakan berumur 15 tanpa identitas, di Perairan Desa Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh.

Jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh melayani setempat sekitar pukul 10.30 WIB.

Kemudian sekitar pukul 18.50 WIB, pihaknya kembali menerima laporan dari nelayan perihal adanya sesosok jenazah yang ditemukan mengapung di Perairan Utara Sabang.

Jasad berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan berumur 40 tahun.

Ia ditemukan sekitar 7 Necto Mile dari Tugu 0 Kilometer Kota Sabang.

Tak berhenti di situ saja, pada Sabtu (30/3/2024), pihaknya kembali mengevakuasi dua jasad tanpa identitas yang berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian pada Minggu (31/3/2024), kembali dievakuasi jasad perempuan tanpa identitas di Perairan Utara Sabang.

"Mereka berumur sekitar 35 dan 40 tahun. Seluruh jenazah dievakuasi ke Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dan dibawa ke RSUD Zainal Abidin menggunakan ambulans PMI," pungkasnya.(*)