Video

VIDEO Demo Besar-besaran di Yerusalem, Puluhan Ribu Warga Israel Tuntut Netanyahu Mundur

Puluhan orang berkumpul melakukan aksi unjuk rasa di luar gedung parlemen Israel di Yerusalem pada hari Minggu (31/3/2024).

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Puluhan orang berkumpul melakukan aksi unjuk rasa di luar gedung parlemen Israel di Yerusalem pada hari Minggu (31/3/2024).

Para pengunjuk rasa menentang pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Mereka juga menuntut pemerintah mengamankan kesepakatan gencatan senjata yang juga akan membebaskan tawanan.

Kelompok pengunjuk rasa, termasuk beberapa yang memimpin demonstrasi massal yang mengguncang Israel pada 2023, mengorganisir unjuk rasa di luar parlemen, Knesset, menyerukan pemilu baru untuk menggantikan pemerintah.

Media setempat mengatakan ini tampaknya merupakan demonstrasi terbesar sejak perang dimulai.

Situs berita Haaretz dan Ynet mengatakan acara tersebut menarik puluhan ribu orang. Sejak kegagalan kemanan di Israel pada serangan 7 Oktober 2023, kabinet Netanyahu telah menghadapi kritik luas.

Menurut salah satu demonstran, Nurit Robinson, kabinet Netanyahu adalah pemerintahan yang gagal.

Bukannya memberi kemajuan untuk Israel, Robinson menyebut Netanyahu akan membuat Israel semakin terperosok.
Para demonstran yang merupakan keluarga tawanan Israel mendesak adanya gencatan senjata segera.

Putaran baru perundingan mengenai gencatan senjata dan pertukaran tawanan diperkirakan akan dimulai pada hari Minggu di Kairo, meskipun Hamas mengatakan kelompok tersebut belum memutuskan apakah akan mengirim delegasi.

Sebelumnya, para mediator berharap keputusan gencatan senjata telah diputuskan sebelum ramadhan.(*)

VO: Syita
EV: Aziz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved