Ramadhan 2024

Berikut Penjelasan Dimanakah Sebaiknya Tempat Itikaf, Apa Boleh di Rumah?

Sebagian berpendapat bahwa masjid yang dapat dipakai untuk pelaksanaan itikaf adalah masjid yang memiliki imam dan muadzin khusus,

Editor: Nur Nihayati
Ikhtisar Islami
Itikaf 

Sebagian berpendapat bahwa masjid yang dapat dipakai untuk pelaksanaan itikaf adalah masjid yang memiliki imam dan muadzin khusus,
 
 
 SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan 1445 H tak terasa sudah di penghujung.

Ini artinya, Ramadhan tahun ini akan segera berakhir.

Umat Islam dianjurkan mengerjakan itikaf pada fase terakhir Ramadhan.

Fase terakhir dimaksud mulai malam ke 21 hingga akhir Ramadhan.

Dalam sebuah riwayat yang disampaikan Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah Ra, Beliau berkata;


كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ

Artinya; “Biasanya (Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wa sallam) beritikaf pada sepuluh malam akhir   sampai Allah wafatkan Beliau." (H.R. Bukhori & Muslim)

Tempat Itikaf Berdasarkan Dalil dan Pendapat Ulama
Tempat Itikaf

Di dalam QS. al-Baqarah ayat 187 dijelaskan bahwa itikaf dilaksanakan di masjid.

Di kalangan para ulama ada pebedaan pendapat tentang masjid yang dapat digunakan untuk pelaksanaan itikaf, apakah masjid jamik atau masjid lainnya.

Sebagian berpendapat bahwa masjid yang dapat dipakai untuk pelaksanaan itikaf adalah masjid yang memiliki imam dan muadzin khusus, baik masjid tersebut digunakan untuk pelaksanaan salat lima waktu atau tidak. Hal ini merupakan pendapat al-Hanafiyah (ulama Hanafi).

Sedang pendapat yang lain mengatakan bahwa itikaf hanya dapat dilaksanakan di masjid yang biasa dipakai untuk melaksanakan salat jamaah. Pendapat ini dipegang oleh al-Hanabilah (ulama Hambali).

Menurut Majelis Tarjih, masjid yang dapat dipakai untuk melaksanakan itikaf sangat diutamakan masjid jamik atau masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat Jumat, dan tidak mengapa itikaf dilaksanakan di masjid biasa.

Dalil lain adalah sesuai perkataan Sayyidina Ibn Abbas r.a. yang dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada itikaf kecuali di masjid sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam alBaihaqi dalam al-Sunan al-Kubro (4/316).

Dari Ibn Abbas r.a: "Perkara yang paling dibenci Allah SWT adalah bid'ah, dan termasuk bid'ah adalah beritikaf di masjid yang ada di rumah".

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved