Pilkada 2024
Irpannusir Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pilkada PAN Aceh
Penunjukan Irpannusir tersebut dibenarkan oleh Ketua DPW PAN Aceh, Ir H Mawardi Ali. "Ya benar Irpannusir sebagai ketua tim...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh menunjuk Dr Irpannusir sebagai Ketua Tim Pilkada PAN Aceh.
Penunjukan Irpannusir tersebut dibenarkan oleh Ketua DPW PAN Aceh, Ir H Mawardi Ali. "Ya benar Irpannusir sebagai ketua tim pilkada PAN Aceh tahun 2024," kata Mawardi saat dikonfirmasi Serambi, Rabu (3/4/2024).
Dia mengatakan, penunjukan itu dilakukan oleh DPW PAN Aceh melalui rapat pengurus harian PAN Aceh di Rumah PAN, pada Selasa (2/4/2024) malam.
Tim tersebut nantinya akan dibantu oleh beberapa orang yang nantinya akan diberikan SK oleh Ketua DPW PAN Aceh.
"Sesuai arahan Ketum PAN Zulkifli Hasan, nantinya kita akan melakukan penjaringan kader yang siap untuk bertarung baik di tingkat Pilgub, Pilbup dan Wali Kota," ujarnya.
Hal itu lanjut Mawardi, juga termasuk cost politik, serta pihaknya juga akan melirik tokoh-tokoh masyarakat yang dinilai memiliki elektabilitas bagus untuk bertarung pada Pilkada nanti.
Selain itu lanjut dia, dalam proses penjaringan, pihaknya juga akan membuka pendaftaran bagi para calon yang ingin maju setelah atau direkomendasi langsung setelah melalui tahapan dari tim penilai.
"PAN akan menerima calon kepala Daerah baik Gubernur, bupati atau wali kota dari berbagai kalangan baik kader. Baik itu tokoh maupun koalisi partai melalui mekanisme kajian elektabilitas maupun kapasitas visi calon dimaksud," jelasnya.
Karena hal itu pula, usai lebaran nanti, pihaknya nanti akan memanggil seluruh DPD PAN Aceh atau untuk berkoordinasi dalam rangka menjaring calon kepada daerah yang potensial.
Bukan tanpa alasan kata Mawardi, pada Pileg beberapa waktu lalu, PAN bisa mengusul langsung untuk bupati/wali kota sendiri, lantaran meraih satu fraksi penuh di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
Seperti lanjut Mawardi, pihaknya bisa mengusul bupati/wali kota di Aceh Besar, Banda Aceh, Langsa, Aceh Barat, Aceh Tenggara, dan Kabupaten Simeulue.
"Sisanya seperti Aceh Selatan, kita perlu mencari satu kursi koalisi tambahan dan beberapa daerah lainnya. Dengan adanya tim ini, kita harap calon yang diusul nanti harus melalui DPW dan menghindari broker-broker politik internal maupun luar," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.