video

VIDEO Takut Diserang Iran, Israel Kini Siaga Tinggi & Paksa IDF agar Tak Cuti

Situasi Israel semakin mencekam setelah konflik dengan Perlawanan Islam di Iran memanas.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Situasi Israel semakin mencekam setelah konflik dengan Perlawanan Islam di Iran memanas.

Karena takut diberondong serangan, Israel mengaktifkan seluruh sistem pengacau GPS atau navigasi.

Bahkan Israel memaksa para tentara dan tentara cadangan untuk selalu siaga tinggi tanpa menggunakan masa cuti.

Dilansir dari Pars Today pada Jumat (5/4/2024), kondisi tersebut diungkapkan oleh sejumlah media Israel.

Pasalnya, instansi keamanan dan militer Rezim Zionis, telah mengaktifkan sistem pengacau GPS, di seluruh wilayah, termasuk di Gush Dan, pusat Israel.

Pengaktifan sistem pengacau GPS, dan penciptaan gangguan ini telah dimulai pada awal minggu ini di utara Wilayah pendudukan.

Selain itu, Israel membatalkan seluruh izin libur bagi semua personel. Termasuk memanggil banyak tentara cadangan sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan balasan Iran.

Di sisi lain, pemerintah daerah Gush Dan, juga berencana untuk pembukaan bungker-bungker umum seiring dengan meningkatnya ancaman.

Dalam laporan itu dijelaskan bahwa langkah tersebut sebagai bukti ketakutan Zionis akan rencana Iran untuk menembakan rudal jelajah, drone atau peluru kendali lainnya. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: Israel Takut Dibom Iran Ingin Balas Dendam, Larang Tentara Cuti, Minta IDF Siaga dan Matikan GPS

Baca juga: Israel Bersiap Menyerang Balik jika Iran Lancarkan Serangan Balasan Pascakematian 7 Anggota IRCG

Baca juga: Israel Siaga Penuh Antisipasi Serangan Iran Pascapemboman Konsulat di Damaskus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved