Internasional
Jenderal Iran Tewas Diserang di Suriah, Teheran Janji Untuk Menghukum Israel
Iran kembali menegaskan janjinya untuk menghukum Israel dalam upacara pemakaman tujuh petugas yang tewas dalam serangan udara di Suriah.
SERAMBINEWS.COM - Iran menunjukkan kemarahannya atas tindakan Israel menyerang fasilitas Teheran di Suriah.
Konsulat Iran yang diserang Israel menyebabkan seorang jenderal ikut tewas.
Iran kembali menegaskan janjinya untuk menghukum Israel dalam upacara pemakaman tujuh petugas yang tewas dalam serangan udara di Suriah.
Pada hari Jumat, demonstran berkumpul membawa gambar para korban dan spanduk dengan slogan anti-Israel dan anti-Amerika.
Para korban termasuk Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang tewas dalam serangan tersebut.
Mayor Jenderal Hossein Salami, panglima IRGC, menyatakan bahwa tidak akan ada tindakan musuh terhadap Iran yang tidak akan dijawab, sementara mantan komandan Garda Nasional Mohsen Rezaei menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan pembalasan terhadap Israel telah dibuat.
Pemakaman tersebut diadakan pada Hari Quds (Yerusalem) tahunan, di mana Iran menggelar demonstrasi besar-besaran pro-Palestina dan anti-Israel di seluruh negeri.
Pemimpin kelompok militan Palestina Jihad Islam, Ziad al-Nakhala, juga ikut serta dalam demonstrasi di Teheran.
Baca juga: AS Siaga Penuh Jelang Serangan Balasan Iran ke Isreal, 28 Kedubes Zionis di Seluruh Dunia Tutup
Serangan udara ini merupakan yang paling berani dan mematikan dalam serangkaian serangan terhadap pejabat Iran di Suriah sejak bulan Desember.
Iran memperingatkan akan adanya pembalasan keras, meningkatkan potensi konflik yang lebih luas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan merugikan siapapun yang mencoba merugikan mereka.
Di Teheran, peti mati dua perwira Iran dipajang sambil orang-orang berkabung dan mengibarkan bendera Palestina. Ketujuh petugas tersebut diperkirakan akan dimakamkan pada Jumat malam.
Demonstrasi Hari Yerusalem di Iran diadakan setiap tahun pada hari Jumat terakhir bulan puasa Ramadan untuk mendukung warga Palestina dan klaim atas Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan Palestina.
Baca juga: Abaikan Kritik Akibat Perang di Gaza, AS Tetap Setujui Kirim Ribuan Bom Tambahan Ke Israel
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Iran Kembali Tegaskan Siap Hukum Israel Atas Kematian Warganya
| Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
|
|---|
| Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
|
|---|
| Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
|
|---|
| Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
|
|---|
| Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.