Serap Aspirasi Perantau Sukses, TOMPi Saweu Tokoh Pidie di Meulaboh

SERAMBINEWS.COM – Masyarakat Pidie tersebar di berbagai daerah. Para perantau itu tentu saja memiliki sejumlah pengalaman dan pengetahuan.

Tak terkecuali dengan perantau asal Pidie yang bermukim di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Atas dasar pemikiran itu, Sekjen TOMPi Muhammad Nur bersama beberapa pengurus bertandang ke Meulaboh, Aceh Barat, untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi pembangunan dengan tokoh asal Pidie yang bermukim di Bumi Teuku Umar.

“Alhamdulillah, tim TOMPi telah mengadakan pertemuan dengan Haji Ibrahim Sultan dan beberapa tokoh asal Pidie lainnya di Meulaboh pada Jumat malam,” ujar Muhammad Nur Sabtu (03/04/2024).

Menurut Muhammad Nur, pertemuan atau saweu tokoh Pidie di perantauan adalah salah satu program utama lembaga yang dia pimpin untuk tujuan menyerap berbagai aspirasi pembangunan untuk kemajuan Pidie pada masa mendatang.

“Para perantau di berbagai daerah, terutama di Meulaboh, sudah melalui berbagai tantangan hingga mereka berhasil meraih kesuksesan,” kata Muhammad Nur.

Baca juga: Mayat Lelaki Ditemukan Mulai Membusuk dalam Kamar Mandi Rumahnya di Tanah Jambo Aye Aceh Utara

“Mereka pasti mempunyai pemahaman berdasar pengalaman tentang pembangunan kampung halaman,” sambung Nur didampingi pengusaha muda dan akademisi asal Pidie yang menetap di Banda Aceh.

“Lembaga TOMPi merekam pemikiran tokoh-tokoh yang telah sukses di rantau untuk tujuan pembangunan Pidie masa depan, terutama dalam program peningkatan ekonomi masyarakat dan pengurangan angka pengangguran,” kata Nur yang dikenal sebagai akademisi vokal dari Universitas Serambi Mekkah itu.

“Persoalan ekonomi masyarakat dan pengangguran adalah hal utama yang menjadi perhatian TOMPi yang akan dititipkan pada calon Bupati Pidie mendatang. Kita tahu, Pidie saat ini menduduki rangking ketiga kabupaten termiskin di Aceh,” katanya.

Tim dari lembaga Tokoh Masyarakat Pidie (TOMPi) disambut hangat oleh Ibrahim Sultan di kediamannya di Meulaboh. Tokoh Pidie di Meulaboh berharap TOMPi mampu memetakan dan merekomendasikan berbagai masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan dan kesehatan. []