Bireuen
Harga Daging Meugang di Bireuen Turun Hingga Rp160 Ribu/Kilogram
Awalnya harga Rp 180.000/kilogram, kemudian turun Rp 170.000/kilogram, bahkan ada yang menjual Rp.160.000/kilogram.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Harga jual daging meugang Idul Fitri pada hari pertama di lapak pedagang daging musiman di jalan bekas kereta api Gampong Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang, Bireuen tidak stabil.
Disebut tidak stabil karena awalnya harga Rp 180.000/kilogram, kemudian turun Rp 170.000/kilogram, bahkan ada yang menjual Rp.160.000/kilogram. Tidak stabilnya harga.dampak dari minimnya warga datang ke Kota Bireuen untuk membeli daging sehingga harga jual daging tidak stabil.
Amatan Serambinews.com, ada pedagang bertahan dengan harga dibuka pagi Rp 180.000/kilogram, ada juga pedagang mulai menurunkan harga menjadi Rp 170.000/kilogram.
Menjelang siang karena banyaknya daging belum terjual harga turun lagi menjadi Rp 160.000/kilogram.
Muhammad petugas lapangan ditemui dilokasi mengatakan, hari meugang kecil ada 74 lapak yang disediakan yang terisi pedagang daging sekitar 50 an lapak. Untuk meugang besar hari Selasa 9 April 2024 sekitar 150 lapak disediakan ditepi jalan tersebut.
Terkait dengan harga jual daging hari meugang pertama katanya, tidak stabil dari harga Rp 180.000 bisa turun ke Rp 160.000 perkilogram salah satu faktor karena tidak ramai masyarakat yang datang membeli daging meugang.
Seorang pedagang, Iskandar warga Gampong Bireuen Meunasah Blang, Kota Juang mengatakan, kondisi meugang kecil tahun ini sepi sekali. Harga daging dari Rp 180.000 sampai dijual Rp 170.000 per-kilogram.
"Pada meugang hari pertama ini saya sembelih satu ekor lembu lokal harga Rp 10 juta, saya berjualan dari subuh tadi sebagian sudah terjual, meugang hari raya Idul Fitri ini sepi pembeli," ujarnya.
Dikatakan juga, selain menjual daging, juga ada bagian lembu lainnya yang dijual dengan harga bervariasi seperti tulang iga atau rusuk Rp 100 ribu/kilogram, hati Rp 170 ribu /kilogram, paru paru Rp 120 ribu/kilogram, tulangan biasa Rp 80 ribu/kilogram dan juga ada babat dan lainnya.
Seorang pedagang lainnya Mustafa mengatakan hal senada, meugang kecil kali ini sepi pembeli susah habisnya, lembu yang dijualnya lembu lokal seharga Rp 11 juta, satu kilogram daging dijual Rp 170 ribu sampai Rp 160 ribu.
Sementara itu, harga ikan bandeng dan udang windu maupun udang vanamei dijual pedagang di lapak musiman di sekitar pedagang daging di Kota Bireuen itu juga nilainya bervariasi. Informasi diperoleh Serambinews.com, ikan bandeng dijual seharga Rp 35 - 40 ribu/kilogram, harga udang sesuai jenis dan ukurannya, kalau udang windu besar Rp 180 ribu/kilogram, udang vaname ada Rp 130 ribu/kilogram dan ada juga Rp Rp 90 ribu/kilogram tergantung besar dan kecilnya udang.(*)
Tingkatkan Literasi Siswa, SMKN 1 Jeunieb Bireuen Hadirkan Pojok Baca di Kantin Sekolah |
![]() |
---|
Kalahkan Incumbent, Petani Sawit Terpilih Sebagai Keuchik Tanjong Mesjid Bireuen |
![]() |
---|
Genjot Produksi Pertanian, Wagub Fadhlullah Serahkan Alsintan untuk 3 Kabupaten |
![]() |
---|
PIM Bersama Umuslim Luncurkan Sekolah Keluarga di Blang Mee Bireuen |
![]() |
---|
Sehari Empat Kali Musibah Kebakaran, Damkar Bireuen Nyaris Kalang Kabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.