Perang Gaza

Joe Biden Marah atas Serangan Israel Tewaskan Relawan WCK, Ada Warga AS

Presiden AS, Joe Biden marah atas serangan yang dilakukan tentara Israel dan mewaskan relawan World Central Kitchen (WCK) korbannya ada warga AS.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Sean Rayford / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Presiden AS, Joe Biden marah atas serangan yang dilakukan tentara Israel dan mewaskan relawan World Central Kitchen (WCK) yang korbannya merupakan warga AS. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden marah atas serangan yang dilakukan tentara Israel dan mewaskan relawan World Central Kitchen (WCK) yang mengantar bantuan makanan di Gaza, salah satu korbannya merupakan warga AS.

Dilansir dari The National pada Senin (8/4/2024), Presiden AS mengatakan dia marah atas serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja World Central Kitchen dan menuntut pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.

Dalam beberapa kata-kata kecaman terkuatnya terhadap Israel sejak mereka melancarkan operasi militernya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, Biden mengatakan sekutu AS tersebut gagal melindungi pekerja bantuan dan warga sipil.

“Saya marah dan patah hati atas kematian tujuh pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen, termasuk seorang warga Amerika, di Gaza kemarin,” ucap Biden.

“Investigasi Israel harus cepat, harus memberikan akuntabilitas, dan temuannya harus dipublikasikan,” sambungnya.

 

 

Orang Amerika yang terbunuh, yang juga berkewarganegaraan Kanada, diidentifikasi oleh World Central Kitchen sebagai Jacob Flickinger.

Biden mengatakan serangan hari Senin itu bukanlah "insiden yang berdiri sendiri" dan menyebut perang Gaza sebagai salah satu yang terburuk.

"Salah satu yang terburuk dalam sejarah dalam hal jumlah pekerja bantuan yang terbunuh," tambahnya.

Baca juga: Pria Ini Meninggal Akibat Konsumsi Vitamin D Berlebihan, Berapa Harusnya Kadar yang Cukup?

Baca juga: Awal Pekan Naik Tajam, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Senin 8 April 2024

Panglima militer Israel: Kesalahan Besar

Sementara Panglima tentara Israel, Herzi Halevi mengatakan serangan terhadap konvoi bantuan yang mendistribusikan makanan di Gaza utara dilakukan karena kesalahan.

“Insiden ini adalah kesalahan besar,” kata Herzi melalui pesan video.

Serangan itu diketahui menghantam kendaraan World Central Kitchen, menewaskan tujuh karyawan.

“Saya ingin memperjelas—pemogokan tersebut tidak dilakukan dengan tujuan untuk merugikan pekerja bantuan WCK. Itu adalah kesalahan yang terjadi setelah kesalahan identifikasi—pada malam hari saat perang dalam kondisi yang sangat kompleks. Seharusnya hal ini tidak terjadi," kata Herzi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved