Berita Banda Aceh
Shalat Idulfitri di Blangpadang
Lokasi shalat Id untuk level Provinsi Aceh akan dilaksanakan di lapangan terbuka, dalam hal ini adalah Lapangan Blangpadang, Banda Aceh. Namun, jika p
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh bersama Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Aceh dan Pengurus Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh telah menetapkan skenario tata laksana shalat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah yang kemungkinan besar bertepatan dengan hari Rabu, 10 April 2024 Masehi, pagi.
Lima hal terpenting telah disepakati bersama, meliputi tempat pelaksanaan shalat Id, imam, khatib, dan judul khutbahnya, serta lokasi alternatif jika terjadi hujan deras pada malam atau pagi menjelang pelaksanaan shalat Id.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh (Isra) Sekretariat Daerah Aceh, Dr Yusrizal Zainal MSi mengatakan, sekitar dua minggu lalu DSI Aceh telah menggelar rapat persiapan shalat Id dan takbir malam Lebaran yang melibatkan lintas sektor.
"Dalam rapat itu juga telah disepakati lokasi shalat Id, imam, khatib, dan judul khutbahnya," kata Dr Yusrizal menjawab Serambi pada Minggu (7/4/2024) malam di Banda Aceh.
Lokasi shalat Id untuk level Provinsi Aceh akan dilaksanakan di lapangan terbuka, dalam hal ini adalah Lapangan Blangpadang, Banda Aceh. Namun, jika pada malam atau pagi menjelang shalat Id turun hujan deras, maka panitia akan memindahkan lokasi shalat Id ke Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh.
Selain itu, juga telah ditetapkan Tgk H Munawir Darwis Lc MA selaku imam shalat Id. Beliau adalah imam MRB, persisnya Wakil Imam Besar MRB (wakil dari Prof Dr Azman Ismail MA selaku Imam Besar MRB). Sedangkan khatib, telah ditunjuk Dr Mulia Rahman MA, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh.
Ulama dan akademisi muda ini juga mengajar di sejumlah perguruan tinggi lainnya sebagai dosen luar biasa, misalnya di UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, serta di Universitas Abulyatama, Aceh Besar.
Seusai shalat Id nantinya, Dr Mulia Rahman akan menyampaikan khutbah berjudul Muhasabah di Hari Fitri untuk Memperoleh Kemenangan Hakiki.
Dr Mulia Rahman lahir Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, pada tanggal 18 April 1988. Ia memiliki akar yang kuat di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dan kegiatan remaja masjid sejak masa kecilnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh, Mulia melanjutkan ke tingkat aliah di MAN 1 Banda Aceh.
Kemudian, Mulia kuliah di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Ar-Raniry hingga meraih gelar magister dan doktor pada Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Tahun 2016, ia tercatat sebagai doktor termuda di almamaternya dalam usia 28 tahun.
Mulia Rahman juga menjabat Ketua Pemuda Remaja Masjid Aceh (BKPRMI) dan Wakil Ketua KNPI Aceh, serta menduduki posisi strategis di Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banda Aceh. Ustaz Mulia Rahman juga bergiat di sejumlah organisasi level internasional, di antaranya sebagai Wakil Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Aceh.
Dimulai pukul 07.30 WIB
Dr Yusrizal Zainal MSi mengingatkan bahwa shalat Id di Blangpadang pada 1 Syawal 1445 Hijriah ini akan dimulai pukul 07.30 WIB. Jamaah shalat Id ia minta untuk datang ke lokasi lebih awal, sekitar pukul 07.00 WIB, untuk persiapan dan supaya tidak sampai terlambat ikut shalat sejak rakaat pertama.(dik)
Berwudhu dari Rumah dan Bawa Alas Shalat
PELAKSANAAN shalat Idulfitri 1445 Hijriah di Banda Aceh akan dipusatkan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (10/4/2024) pagi. Para jamaah kembali diingatkan untuk berwudhu sejak di rumah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifannur, menyampaikan, pihaknya selaku penyelenggara shalat Ied di Blangbadang sudah menyediakan fasilitas wudhu dan toilet di lokasi.
Namun, untuk mengurangi antrean wudhu dan melancarkan proses shalat, Saifan mengimbau kepada jamaah supaya dapat bewudhu di rumah masing-masing. Sehingga mereka bisa langsung menuju shaf shalat.
"Kita sudah berkoordinasi, nanti akan disediakan MCK dan fasilitas wudhu untuk jamaah. Tapi untuk lebih bagusnya, jamaah kita imbau langsung berwudhu di rumah saja," ujarnya.
Selain itu, masing-masing jamaah juga diminta dapat membawa alas shalat. Karena pihak UPDT Masjid Raya hanya menyediakan ambal sajadah secukupnya. Sehingga dengan kapasitas Blangpadang yang besar, sudah bisa diperkirakan ambal sajadah tak mampu menampung semua jamaah.
Terakhir, Saifan juga meminta jamaah supaya dapat membawa kendaraan kecil saja saat menuju ke Blangpadang. Kondisi itu karena adanya keterbatasan area parkir dan menghindari kemacetan lalu lintas.
Namun jika besok kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk pelaksanaan shalat di Blangpadang, maka lokasi shalat secara otomatis akan dipindahkan kembali ke Masjid Raya Baiturrahman. "Kalau hujan, shalatnya dipindah ke MRB lagi," ujar Saifan.(mun)
Kejati Aceh Tangkap Pelaku Pemerkosa Anak di Sabang, Diringkus Saat Hendak Melaut di TPI Lampulo |
![]() |
---|
Kesehatan Mental Ibu Jadi Fokus Seminar Parenting Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah Banda Aceh |
![]() |
---|
Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja |
![]() |
---|
Wagub Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Suarakan Pendapat secara Santun |
![]() |
---|
Jihan Asyifa, Siswi SMA Modal Bangsa Mewakili Aceh Lolos Jadi Peserta Parlemen Remaja 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.