Idul Fitri 1445 H
Banyak Utang Tapi Bagi-bagi THR saat Lebaran Idul Fitri? Begini Tanggapan Buya Yahya
Sebenarnya boleh-boleh saja berbagi THR saat Idul Fitri, artinya saling berbagi rezeki, namun kondisi ini menjadi perhatian jika punya utang yang masi
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Banyak Utang Tapi Bagi-bagi THR saat Lebaran Idul Fitri? Begini Tanggapan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Berbagi THR atau tunjangan hari raya (THR) berbentuk uang kerap dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
Kebiasaan bagi-bagi THR lebaran ini memang sudah menjadi tradisi di masyarakat untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Orang yang lebih tua biasanya akan memberikan THR lebaran kepada yang lebih muda, mungkin orang tua ke anaknya, keponakan, sepupu atau saudara.
Sebenarnya boleh-boleh saja berbagi THR saat Idul Fitri, artinya saling berbagi rezeki, namun kondisi ini menjadi perhatian jika punya utang yang masih belum lunas.
Lantas menjadi sebuah pertanyaan bagaimana jika banyak utang namun bagi-bagi THR?
Terkait hal tersebut mana yang harus didahulukan, bagi-bagi THR atau bayar utang? Simak penjelasan Buya Yahya.
Baca juga: Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya
Dilansir dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa bayar utang yang lebih diutamakan ketimbang membagikan THR. Apalagi jika utangnya sudah jatuh tempo.
Menurut Buya, orang yang mengutamakan membagikan THR daripada membayar utang, biasanya orang itu hanya ingin disanjung hidupnya.
"Jika utang sudah jatuh tempo, maka lebih utama membayar utang terlebih dahulu. Jangan berbuat baik dengan hawa nafsu. Biasanya hanya ingin disanjung saja," kata Buya.
Apalagi orang tersebut karena merasa sudah hidup di kota lalu ketika balik ke kampung halaman dengan berbagi-bagi THR.
"Ada orang hidup di kota, kalau pulang gak berani, kenapa? Karena kalau pulang harus bagi-bagi duit, pamer kalau dia sukses. Padahal dia mobilnya mobil rental, ini orang yang pengen hidupnya ingin dilihat orang saja bukan tau hakekat," imbuh Buya.
Orang seperti itu sebaiknya jangan memaksakan keadaan, apalagi uang orang tersebut berasal dari sebuah pinjaman atau berhutang.
Baca juga: Ini Penjelasan Hukum Berhubungan Suami Istri Malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri
"Ada model begitu, sehingga bagi-bagi padahal duitnya ngutang, jangan biasa hidup dengan memaksakan semacam itu," tegas Buya
Buya Yahya menegaskan sekali lagi, jika ada orang yang punya hutang dan jatuh tempo maka wajib bagi mereka untuk membayar hutang terlebih dahulu.
Lebaran
Idul Fitri
Buya Yahya
THR Lebaran
Tunjangan Hari Raya
Serambinews.com
berita serambi
Serambi Indonesia
uang thr
Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Haruskah Puasa Syawal Dilaksanakan Berturut-turut 6 Hari? Ternyata Lebih Utama Begini |
![]() |
---|
Ini Waktu yang Tepat Menjalani Ibadah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Tetap Berpuasa Syawal atau Batalkan Demi Hormati Tuan Rumah Saat Bertamu? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.