Berita Luar Negeri
Junta Militer Myanmar Mainkan Isu Agama Demi Rekrut Rohingya, Singgung Jihad Islam Hadapi Musuh
Junta Militer membawa isu agama dan hadis Nabi Muhammad SAW untuk merekrut etnis Muslim Rohingya agar ikut dalam wajib militer.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Dalam pernyataan pers pada 17 Maret 2024, kelompok tersebut mengatakan bahwa ketika mereka menguasai kamp junta di Rathedaung, mereka menemukan mayat beberapa warga Rohingya yang telah menjalani pelatihan militer singkat dan dikerahkan ke garis depan.
Rilisan tersebut mencakup foto-foto orang-orang yang terbunuh.
Sekitar 600 dari hampir 1.000 warga Rohingya yang menjalani pelatihan militer dikirim kembali sebagai cadangan ke kamp pengungsi masing-masing pada minggu kedua bulan Maret.
Namun, status 300 orang yang tersisa tidak diketahui, menurut saksi Rohingya lainnya yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Ia juga mengatakan, karena junta memanggil kembali warga Rohingya yang dikembalikan ke kamp, beberapa dari mereka melarikan diri karena takut dikirim ke medan perang lagi.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
junta militer
Myanmar
Isu Agama
Rohingya
Jihad Islam
pemberontak
Muslim
Serambinews
Serambi Indonesia
berita Myanmar hari ini
Federasi Sepak Bola Malaysia Akui Salah Upload Dokumen 7 Pemain Naturalisasi |
![]() |
---|
FIFA Kantongi Dokumen Khusus Kecurangan FAM, 'Kiamat' Sudah Sepak Bola Malaysia |
![]() |
---|
Drama Pemilu Jepang: PM Perempuan Pertama atau PM Termuda, Siapa yang Akan Menang? |
![]() |
---|
Pemerintah Amerika Serikat Shutdown, Apa Artinya? Ini Penjelasan dan Penyebabnya |
![]() |
---|
Lawan 485 Peserta, 12 Siswa Aceh Barat Siap Bertarung di Olimpiade ASEAN di Terengganu Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.