Perang Gaza

AS Khawatir Sebagian Besar Sandera Hamas yang Tersisa sudah Tewas

Israel memperkirakan sekitar 34 tawanan telah tewas, namun Journal melaporkan pada hari Kamis bahwa beberapa pejabat AS percaya bahwa jumlah tersebut

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDF
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan telah menyebarkan selebaran di lingkungan Tel Sultan di Rafah Gaza selatan, mendesak warga Palestina mencari perlindungan di sana untuk membantu menemukan sandera yang ditahan oleh Hamas. 

SERAMBINEWS.COM - Para pejabat intelijen AS khawatir sebagian besar tawanan Hamas yang tersisa di Gaza sudah tewas, menurut sebuah laporan di Wall Street Journal.

Hamas menculik sekitar 220 orang , termasuk orang asing, ketika mereka melancarkan serangan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.

Setelah gencatan senjata singkat yang mengakibatkan beberapa orang dibebaskan dengan imbalan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, puluhan orang diperkirakan masih tetap tinggal di gaza sebagawai tawanan Hamas.

Baca juga: Iran tak Segan Serang Pasukan AS di Timur Tengah jika Terlibat dalam Konfrontasi dengan Israel

Israel memperkirakan sekitar 34 tawanan telah tewas, namun Journal melaporkan pada hari Kamis bahwa beberapa pejabat AS percaya bahwa jumlah tersebut seharusnya dua kali lebih tinggi, yang dapat mempersulit upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata baru.

Sumber intelijen, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan beberapa tawanan meninggal karena luka yang mereka alami, sementara yang lain meninggal karena sakit.

Beberapa orang mungkin juga terbunuh dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, kata laporan itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved