Perang Gaza
Siapkan Serangan Balasan ke Iran, Biden Minta Israel Berkonsultasi dengan AS
Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil “langkah-langkah defensif” lebih lanjut untuk melindungi kepentinganny
SERAMBINEWS.COM - Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara ketika Israel mempertimbangkan reaksinya terhadap serangan Iran yang mencakup ratusan rudal dan drone yang diluncurkan ke Israel.
Menurut sebuah laporan di CNN, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin meminta mitranya dari Israel untuk memberi tahu Washington terlebih dahulu mengenai pembalasan apa pun yang mungkin dilakukan terhadap Iran.
NBC News melaporkan bahwa pemerintah khawatir mengenai respons gegabah Israel terhadap serangan tersebut setelah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gagal memberi tahu AS mengenai rencana untuk menargetkan anggota senior Garda Revolusi Iran di Damaskus pada awal bulan ini.
Baca juga: Iran Marah, Sebut Yordania akan Jadi Target Berikut karena Cegat Rudal & Drone Iran Menuju Israel
Sumber mengatakan kepada jaringan tersebut bahwa Biden menyuarakan keprihatinannya bahwa Netanyahu berusaha menyeret AS ke dalam konflik yang lebih besar.
Sebagai tanggapan, seorang pejabat Israel mengatakan kepada New York Times bahwa tindakan apa pun akan dikoordinasikan dengan sekutu Israel.
Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil “langkah-langkah defensif” lebih lanjut untuk melindungi kepentingannya terhadap agresi militer apa pun, kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.
“Jika perlu, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah defensif lebih lanjut untuk menjaga kepentingan sah kami terhadap agresi militer dan penggunaan kekuatan yang melanggar hukum,” katanya sambil menegaskan kembali komitmen Iran terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional.
Baca juga: Iran Tebar Ancaman, Jika Israel Membalas, Maka Iran akan Menyerang Lebih Dahsyat, AS Diminta Menjauh
Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam suratnya kepada kedutaan besar di seluruh dunia untuk menyampaikan pesan bahwa ini adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel dari Iran.
“Kami menganggap hal ini serius dan tidak dapat menerimanya,” kata kementerian tersebut dan menginstruksikan para utusan tersebut untuk segera menghubungi para pejabat senior pemerintah tuan rumah, pejabat keamanan dan anggota parlemen untuk mengungkapkan posisi Israel.
“Iran harus menanggung akibatnya,” tulis kementerian itu.
“Fakta bahwa Iran memerintahkan dan menyinkronkan serangan tersebut dengan proksinya yang juga meluncurkan drone dan rudal, adalah bukti yang tidak diragukan lagi bahwa Teheran mengarahkan kekuatan teror di Timur Tengah, merupakan upaya untuk mengacaukan kawasan dan merupakan sumber masalahnya.
Sirene terdengar di utara Israel di kota-kota Gurun Negev, Yerusalem dan sekitarnya, dan sebagian wilayah utara Tepi Barat ketika drone dan rudal Iran mencapai Israel.
Magen David Adom mengatakan mereka mendapat laporan tentang satu orang yang terluka di kota Badui di Negev.
Para pejabat Israel mengatakan 99 persen dari "respon Iran" dicegat . “Fakta bahwa Iran untuk pertama kalinya menyerang Israel dari wilayahnya memerlukan tanggapan tegas dan tindakan ini akan segera dilakukan,” kata para pejabat.
Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada ABC News bahwa ada 400 hingga 500 drone dalam gelombang pertama serangan Iran.
| Armada Sumud Dekati Gaza, Angkatan Laut hingga Drone 3 Negara Kawal Kapal Bantuan |
|
|---|
| 20 Poin Kesepatakan Trump & Netanyahu, TNI Siap Dikerahkan ke Gaza? |
|
|---|
| Tuai Pro Kontra Internasional, Siapa Tony Blair yang Disebut Bakal Pimpin Transisi Gaza? |
|
|---|
| IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
|
|---|
| Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Iran-8i.jpg)