Ruang Bahasa
Mengenal Bentuk Terikat di KBBI dan Mahir Mempraktikkanya - Bagian 4
Yang dimaksud 'unsur lain' di sini adalah kata dasar yang mengikuti atau yang mendahului bentuk terikat dimaksud.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
76. panca-
Artinya, lima (terutama dalam kata majemuk).
Contoh
- Pancasila (dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila),
- pancacita (lima cita, yakni tercapainya kesehatan, keadilan, kepahlawanan, kemakmuran, dan kesejahteraan; Pancacita dengan P kapital berarti lambang Pemerintah Aceh),
- pancaindra (alat perasa yang terdiri atas lima macam: penglihat, penghidu/pencium, pengecap, perasa tubuh/peraba, dan pendengar), dan
- pancagol (lima gol yang diciptakan oleh seorang pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola).
77. para-
Kata ini memiliki empat arti.
Pertama, para- artinya berlawanan dengan.
Contoh:
- paradoks (pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran),
- paradoksal (pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran),
- paradoksikal (bersifat atau cenderung paradoks), dan
- paranoid (ditandai dari atau menyerupai paranoia, yakni
penyakit jiwa yang membuat penderitanya berpikir aneh-aneh yang bersifat khayalan, seperti merasa dirinya orang besar atau terkenal; penyakit khayal).
Kedua, para- yang artinya tidak sama atau tidak menyerupai.
Contoh:
- paralaks (perubahan semu pada arah suatu benda, yang disebabkan oleh perubahan posisi/letak pemandang), dan
- paravariasi (modifikasi atau variasi bentuk selama perkembangan suatu individu yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan).
Ketiga, para- yang bermakna di sebelah; di samping; dekat dengan.
Contoh:
- parabasis (bagian dari pertunjukan komedi Yunani Kuno dengan paduan suara yang maju ke depan mendekati penonton),
- paradesma (benang di luar inti sel yang menghubungkan bagian tengah bidang pembedahan pada pembedahan mitosis flagela),
- paradiak (berada dekat dengan jantung), dan
- paralel (letaknya sejajar).
Keempat, para- yang artinya di seberang; di atas.
Contoh:
- paranormal (tidak dapat dijelaskan secara ilmiah; orang yang mempunyai kemampuan dalam memahami, mengetahui, dan memercayai hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah; dukun; orang pintar).
Catatan: Di dalam bahasa Indonesia, para- tidak saja dikenal sebagai bentuk terikat. Ada kata para lain yang bukan bentuk terikat yang mengandung banyak arti (sampai delapan makna), antara lain, banyak; ramai; berkelompok; lebih dari satu.
Contoh:
Pertama, para yang berkedudukan sebagai kata penyerta yang mengacu kepada kelompok. Misalnya, Para tamu mulai berdatangan.
Kedua, para sebagai nama lain dari pohon karet; getah (perca). Misalnya, Selain punya kebun kelapa sawit yang luas, saudagar kaya itu juga punya kebun para yang tak kalah luasnya.
Ketiga, para sebagai kata turunan dari para-para.
Kata ulang yang satu ini memiliki tiga makna:
1. anyaman bambu dan sebagainya tempat menaruh perkakas dapur; pagu;
2. rak untuk menjemur ikan; dan
3. rak atau jala untuk menaruh barang-barang (di kereta api).
Keempat, para yang merupakan kependekan dari kata parasut.
Misalnya, Semua penerjun mendarat dengan selamat di titik yang direncanakan, antara lain, karena para yang digunakan berfungsi dengan baik dan mereka sudah sangat terlatih.
Kelima, para yang bermakna prajurit dalam kesatuan angkatan udara.
Misalnya, Kesatuan angkatan udara Indonesia disegani lawan karena memiliki banyak para yang mumpuni dan menguasai siasat peperangan.
Keenam, para yang bermakna kesatuan angkatan udara.
Misalnya, Kesatuan angkatan udara sering disingkat dengan kata para saja.
Ketujuh, para yang merupakan akronim dari pasukan parasut.
Misalnya, Para yang terdiri atas lima personel mendarat mulus di lapangan upacara setelah diterjunkan dari pesawat tempur.
Kedelapan, para yang lazim dipakai dalam bahasa Sunda, yakni ruang antara langit-langit dan atap rumah.
Misalnya, Tukang harus bekerja sangat hati-hati saat berada di para supaya tidak terjatuh.
78. pari-
Artinya, semua; seluruh; penuh.
Contoh:
- parididimis (seluruh jaringan yang terletak di sekitar buah pelir yang terdiri atas sisa-sisa saluran peragenital),
- paripurna (lengkap; penuh lengkap),
- pariwisata (sepenuhnya berhubungan dengan rekreasi, pelancongan; turisme), dan
- pariwisata wana (kegiatan wisata yang objeknya adalah hutan dengan segala isinya).
79. pasca-
Artinya, sesudah; setelah.
Contoh:
- pascabayar (jenis layanan komunikasi berlangganan dengan pembayaran tagihan per bulan setelah pemakaian; lawan dari prabayar),
- pascapanen (berhubungan dengan masa sesudah panen; sesudah masa pengambilan hasil dari sawah, ladang, atau kebun),
- pascasarjana (berhubungan dengan tingkat pendidikan atau pengetahuan setelah sarjana), dan
- pascatsunami (berhubungan dengan masa setelah terjadinya tsunami).
80. penta-
Artinya, lima; mengandung lima.
Contoh:
- pentagram (bintang bersudut lima),
- pentahedron (bangunan yang memiliki lima bidang),
- pentagon (bidang bersudut atau bersisi lima), dan
- pentaheliks (konsep kerja sama multipihak yang terdiri atas unsur pemerintah, akademisi, badan/pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama).
Nah, karena bentuk terikat ini jumlahnya mencapai 122 dan terlalu menyita waktu untuk memahaminya sekaligus, maka kita cukupkan sampai di urutan 80 dulu. Esok atau lusa kita lanjutkan.
Kalau berlayar jangan sesat arah, kalau belajar jangan cepat pasrah.
Ambil satai gurita dalam kukusan, sambil santai kita tambah wawasan. []
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.