Soal Dana Pilkada 2024, Sekda Kota Subulussalam Sebut Paling Lambat Ditransfer Bulan Mei

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam, H Sairun SAg MSi memastikan anggaran kebutuhan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat telah disiapkan.

Pernyataan itu disampaikan Sekda Kota Subulussalam H Sairun kepada Serambinews.com Senin (15/4/2024) terkait pernyataan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Saifullah tentang belum ditransfernya dana Pilkada Subulussalam.

Menurut Sairun, pihaknya komit untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah dengan memfasilitasi kegiatan tersebut melalui anggaran.

Dia juga mengatakan telah menyampaikan persoalan itu saat KIP Kota Subulussalam beraudensi ke Pemko Subulussalam beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini, kata Sairun pencairan dana Pilkada Kota Subulussalam akan disalurkan paling lambat bulan Mei mendatang.

“Soal pencairan dana pilkada sebenarnya sudah kami sampaikan kepada KIP pada saat audensi di ruang  kerja sekda, paling lambat bulan Mei dana Pilkada Subulussalam sudah di transfer,” kata Sairun.

Sairun menjelaskan keterlambatan pencairan dana Pilkada Subulussalam berkenaan pada bulan April pemerintah fokus menyelesaikan pembiayaan yang urgen menjelang Idul Fitri 1445 hijriah.

Intinya, kata Sairun Pemko Subulussalam akan segera menuntaskan dana pilkada dalam waktu dekat yakni Mei mendatang.

Sebagaimana diberitakan sampai hari ini masih ada dua KIP kabupaten/kota di Aceh yang belum menerima transfer anggaran pilkada tahap pertama dari pemerintah setempat.

Masing-masing kabupaten/kota tersebut yakni Bener Meriah dan  Subulussalam.

“Dua  kabupaten/Kota tersebut terancam tidak bisa melaksanakan tahapan pilkada serentak tahun 2024,” kata Ketua KIP Aceh Saiful kepada Serambinews.com,  Sabtu (13/4/2024).

Dikatakan Saiful,  dua KIP kabupaten/kota tersebut tidak bisa melaksanakan tahapan karena anggarannya belum tersedia, sementara kegiatan tahapan pilkada pada bulan April ini sudah mulai berjalan.

“Kita berharap agar Bapak Pj Gubernur membantu memfasilitasi, sehingga semunya bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Sesuai dengan rancangan tahapan, program  dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, pada tanggal 17 April 2024 sudah mulai dilakukan pembentukan Badan Penyelenggara Adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih.(*)