Berita Luar Negeri

Emir Qatar: Israel Sedang Mengalihkan Perhatian Dunia dari Kejahatan di Gaza dengan Serangan Iran

“Rezim Zionis berusaha mengalihkan opini publik dunia dari kejahatannya di Gaza dengan membuat situasi menjadi tegang,” kata al-Thani ke Presiden Iran

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
AFP/KARIM JAAFAR
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani (tengah) 

Emir Qatar: Israel Sedang Mengalihkan Perhatian Dunia dari Kejahatan di Gaza dengan Serangan Iran

SERAMBINEWS.COM – Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mengatakan bahwa Israel sedang mengalihkan perhatian dunia dari kejahatan di Gaza dengan meningkatkan serangan terhadap Iran.

Saat ini dunia sedang terfokus pada konflik yang terjadi antara Israel dan Iran serta Proksinya.

Dalam sebuah pernyataan, Israel menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengendurkan serangan di Gaza meski Iran telah menyerang Israel dengan ratusan rudal.

Al-Thani pun berjanji bahwa Qatar tetap mendukung perjuangan Iran dan Palestina dalam segala situasi.

“Rezim Zionis berusaha mengalihkan opini publik dunia dari kejahatannya di Gaza dengan membuat situasi menjadi tegang,” kata al-Thani dalam panggilan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Dalam panggilan telepon tersebut, Raisi mengatakan bahwa tindakan apa pun yang dilakukan Israel atau sekutunya yang dianggap bertentangan dengan kepentingan Iran akan ditanggapi serius.

lihat fotoPresiden Iran, Ebrahim Raisi
Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Baca juga: Presiden Iran: Tindakan Israel Sekecil Apa pun Terhadap Iran akan Ditanggapi dengan Keras

“Tanggapan yang keras, ekstensif, dan menyakitkan,” kata Presiden Iran.

Pembicaraan antara keduanya terfokus pada perang di Gaza, serta serangan tanggal 1 April terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus.

“Serangan Israel di Damaskus adalah tanda keputusasaan (Israel) sebagai akibat dari kegagalan mereka mencapai tujuannya dalam menyerang Gaza,” kata Raisi.

Ia mengklaim bahwa serangan balasan terhadap Israel merupakan tindakan pembelaan yang sah.

 

Arab Saudi dan UEA Enggan Izinkan Wilayah Udara

Meskipun Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama secara luas dengan Amerika Serikat dengan informasi intelijen pertahanan udara, namun mereka tidak setuju untuk membuka wilayah udara mereka bagi Israel dan AS.

Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara berupaya menjaga keseimbangan di kawasan yang semakin tegang

Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip dari Times of Israel, keseimbangan yang dicapai oleh Arab Saudi dan UEA adalah hasil dari peningkatan hubungan baru-baru ini dengan Iran,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved