Setelah Libur Panjang Semangat Kerja Hilang, Bagaimana Mengatasi? Ini Kata Psikolog 

Sayangnya, tak sedikit masyarakat merasa tak siap dan kurang semangat untuk kembali ke rutinitas awal setelah libur panjang. 

Editor: Nur Nihayati
google/net
Ilustrasi bekerja 

Sementara orang-orang yang motivasi dari luar atau ekstrinstik, bergantung pada lingkungan.

Bisa dalam bentuk lingkungan yang menyenangkan. 

"Misalnya memberikan reward atau hadiah. Entah dalam bentuk uang, pujian, apresiasi dari kantornya," jelas Joice. 

Atau dalam bentuk yang tidak menyenangkan. Seperti tekanan dari atasan, tuntutan dari rekan kerja dan perusahaan.

"Misalnya, atau peraturan terlalu ketat. itu membuat orang berusaha untuk tidak berada dalam situasi tidak menyenangkan. Jadi lah dia melakukan sebuah tindakan," kata Joice.  

Dari perusahaan atau tempat bekerja mungkin bisa memberikan target-target yang perlu dilakukan untuk membangkitkan motivasi. 

Tim kerja menyusun pembagian tanggungjawab yang sesuai dengan kemampuan masing-masing dan harus disesuaikan tenggat waktu tertentu.

"Atau mereka dimasukkan kembali dalam situasi induksi. Diinduksi, diingatkan, diberikan pencerahan misalnya budaya perusahaan, apa yang ingin dicapai tim kerja, unit kerjanya misalnya begitu," imbuhnya.

Selain itu, upaya lain yang bisa diberikan perusahaan adalah memberikan dorongan dengan menjanjikan kenaikan gaji atau apresiasi. 

"Ada bonus atau promosi. Itu diperlukan untuk orang-orang motivasinya ekstrinstik. Bagaimana menggerakkan, tergantung lingkungan memberikan apa," tutupnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Libur Panjang Semangat Kerja Hilang, Apa yang Bisa Dilakukan? Ini Kata Psikolog , 

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved