Liputan Eksklusif Aceh
Ambulans Itu Sifatnya Serta-Merta Emergency, Kok Dibawa Jalan-jalan Wisata
Kadis Kesehatan Lhokseumawe harus segera merespons karena hal itu menyalahi SOP kenderaan publik, dan mencederai sikap kemanusiaan dan rasa keadilan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe menjadi viral karena difoto parkir di lokasi wisata Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, pada 23 Juni 2025.
Foto tersebut tersebar luas di media sosial, memicu reaksi dari berbagai pihak.
Dugaan penyalahgunaan mobil dinas tersebut dinilai bisa mengganggu pelayanan publik, apalagi sejenis ambulance yang semestinya standby 24 jam.
Alasannya, bisa saja ketika sewak-waktu dibutuhkan untuk orang sakit atau orang meninggal, namun sangat disayangkan mobil tersebut malah tidak ada di tempat.
Terkait hal ini, Dosen Antropogi Unimal yang juga kandidat doktor Perencanaan Wilayah USU, Dr (C) Teuku Kemal Fasya, M.Hum, Rabu (23/7/2025), menyebutkan kalau sikap Dinas Kesehatan Lhokseumawe yang diduga menjadikan ambulans sebagai kendaraan pariwisata tidak dapat dibenarkan.
"Ambulans adalah kenderaan publik untuk pelayanan kesehatan, yang sifatnya serta merta dan emergency. Jika kenderaan vital kemanusiaan itu dibawa jalan-jalan, bagaimana hak kesehatan masyarakat Lhokseumawe yang memerlukan," tegasnya.
Baca juga: Mobil Ambulans Terlihat di Lokasi Wisata, Ini Tanggapan DPRK Lhokseumawe
Kondisi ini, menurutnya, harus segera direspons oleh Kadis Kesehatan Lhokseumawe karena hal itu tidak dibenarkan, menyalahi SOP kenderaan publik, dan mencederai sikap kemanusiaan dan keadilan.
Dalam hal ini Wali Kota Lhokseumawe harus mengambil kebijakan tegas agar hal ini tidak terulang kembali. Ini juga bagian dari mitigasi kedisiplinan ASN dalam memberikan pelayanan publik.
"Wali Kota juga bisa menilai kinerja pimpinan SKPK yang harus sejalan dengan visi-misi Wali Kota" pungkas Kemal.
Hingga berita ini diturunkan, Serambinews.com belum berhasil mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Safwaliza untuk memberi penjelasan secara detail kenapa ambulan tersebut telihat di lokasi wisata kawasan Aceh Tengah.
Teleponnya sedang tidak aktif dan whatshapp yang dikirm belum ada balasan, termasuk sudah mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang mana pegawainya menginformasikan kepala dinasnya sedang tidak masuk karena sakit.
Jarak Lhokseumawe-Aceh Tengah
Jarak dari Kota Lhokseumawe ke Danau Laut Tawar di Aceh Tengah sekitar 102,2 Km jika mleintasi Jalan KKA. Jarak ini bisa ditempuh lebih kurang dengan waktu sekitar 3 jam 18 menit dengan kecepatan sedang.
Jalan KKA ini menjadi alternatif bagi masyarakat pesisir seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur yang ingin berkunjung ke Kabupaten Aceh Tengah.
Sebelum jalan KKA bisa dilintasi, jarak dari Kota Lhokseumawe ke Aceh Tengah sekitar 167,6 Km, dan ditempuh dalam waktu 4 jam lebih dengan melintasi Jalan Nasional Bireuen-Takengon.

Danau Laut Tawar
ambulans
ambulans dipakai wisata
liburan pakai ambulans
ambulans Dinkes Lhokseumawe
Dinkes Lhokseumawe
Lhokseumawe
Serambi Indonesia
Takengon
Aceh Tengah
ASDP Aceh Perketat Pengawasan di Kapal Pasca-Insiden Penumpang Lompat ke Laut |
![]() |
---|
Penumpang Lompat dari KMP Aceh Hebat 2 Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Lompat dari Kapal Laut, Penumpang KMP Aceh Hebat Merasa Ada Orang Bersenjata Ingin Mencelakainya |
![]() |
---|
AWPF Dukung Penyegelan Hotel, Minta Pemko Banda Aceh Perkuat Edukasi dan Pemberdayaan Perempuan |
![]() |
---|
GM Kyriad Hotel Dukung Langkah Pemko Tegakkan Syariat di Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.