Mihrab

Cucu Ulama Besar Aceh Ajak Masyarakat Teruskan Amalan Ramadhan: Jika Down, Mari Bermuhasabah

Cucu Ulama besar Aceh ini mengajak umat untuk merenungkan esensi dari amalan yang dikerjakan dan mengajak kepada umat untuk bermuhasabah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
For Serambinews.com
Cucu Ulama besar Aceh Abu Hasan Krueng Kalee, Tgk H Musannif bin Sanusi menjadi khatib Jumat di Mesjid Besar Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar pada Jumat (12/4/2024). 

Cucu Ulama Besar Aceh Ajak Masyarakat Teruskan Amalan Ramadhan: Jika Down, Mari Bermuhasabah

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Cucu Ulama besar Aceh Abu Hasan Krueng Kalee, Tgk H Musannif bin Sanusi mengajak masyarakat Aceh untuk senantiasa meningkatkan amal baik di bulan Syawal. 

Ajakan tersebut disampaikannya saat menjadi khatib Jumat di Mesjid Besar Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar pada Jumat (12/4/2024).

Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee ini dalam khutbahnya menjelaskan, bukan Syawal merupakan bulan untuk meningkatkan amalan.

"Bulan Syawal bukanlah akhir dari amalan yang kita kerjakan di bulan Ramadhan. Tapi justru ini adalah bulan untuk meningkatkan amal apa saja yang telah kita lakukan di dalam Ramadhan," ujar Tgk Musannif.

Dewan Pembina Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini menerangkan, semangat mendirikan shalat di Ramadhan, membaca Al-Qur’an , mengerjakan shalat atau ibadah sunnah agar jangan mengendur atau menjadi down pasca berlalunya bulan Ramadhan.

Seharusnya, tambah Tgk Musannif, dengan berpuasa selama sebulan penuh di Ramadhan menjadikan kita mampu meningkatkan ketaqwaan diri.

Karena itu, Cucu Ulama besar Aceh ini mengajak umat untuk merenungkan esensi dari amalan yang dikerjakan dan mengajak kepada umat untuk bermuhasabah.

"Jika setelah Ramadhan justru membuat nilai ibadah kita down, mari kita bermuhasabah diri, karena cuma kita yang mampu menjawabnya. Apa yang salah dengan kita," urai Tgk Musannif.

Baca juga: Tgk Musannif Terima Penghargaan Tokoh Publik Pembina Dayah Turast dan Tahfidz

Dalam khutbahnya itu, Tgk Musannif juga mengutip hadis Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa orang yang cerdas adalah orang-orang yang mengevaluasi diri sendiri.

Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan terhadap Allah.

Karena itu, ia mengajak umat untuk senantiasa bermujahadah, alias bersungguh-sungguh untuk beribadah kepada Allah.

"Hal ini sebagaimana sering kita baca dalam surah Al-Fatihah, “Iyyakana’ budu wa iyyakanasta’in—hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan," ucap Tgk Musannif.

Sehingga pada akhirnya dalam beribadah kepada Allah SWT, umat dapat meniti jalan menuju Ihsan. 

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW, kata Tgk Musannif, bahwa ihsan adalah kita beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihat Allah.

Dan karena kita tidak melihat Allah maka yakinlah bahwa sesungguhnya Allah SWT pasti melihat kita. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved