Berita Bener Meriah

50 Meter Badan Jalan Amblas di Bener Meriah

Pihaknya menduga hal itu menjadi faktor utama mudahnya air membawa tanah tersebut longsor dan amblas separuh dari Badan jalan. "Kami  masyarakat Kampu

Editor: mufti
IST
TINJAU JALAN AMBLAS - Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bener Meriah, Anwar Sahdi, meninjau lokasi jalan amblas di Desa Tansaran Bidin, Kecamatan Bandar, Sabtu (20/4/2024). 

"Ada akses lain, namun itu juga sama, rusak parah. Jadi jalan utama menuju Desa Tansaran Bidin ya jalan ini," ANWAR SAHDI, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bener Meriah mengakibatkan jalan utama menuju ke Desa Tansaran Bidin, Kecamatan Bandar, amblas, Sabtu (20/4/2024).

Data yang himpun TribunGayo.com menyebutkan, amblasnya akses utama menuju destinasi wisata air terjun Tansaran Bidin ini sepanjang 50 meter.

Sulaiman (55), warga Desa Tansaran Bidin, mengatakan, amblasnya badan jalan itu pertama kali ia ketahui saat hendak pergi ke masjid Sabtu subuh. "Ini karena hujan deras dari kemarin, sehingga dampaknya jalan utama desa kami amblas," terangnya.

Sementara Kasinah (40), yang kebunnya tertutup tanah longsor mengatakan, jika turap jalan itu sudah lama retak, sebelum ditimbun untuk dilakukan pengaspalan jalan pada tahun 2020 lalu.

Pihaknya menduga hal itu menjadi faktor utama mudahnya air membawa tanah tersebut longsor dan amblas separuh dari Badan jalan. "Kami  masyarakat Kampung Tansaran Bidin berharap kepada pemerintah dapat serius dalam menangani kejadian ini. Karena titik terjadinya longsor merupakan jalan utama ke kampung Tansaran Bidin dan jalan utama menuju tempat wisata Air Terjun yang sering di lalui oleh masyarakat untuk keluar kampung," sebutnya.

Terpisah, Kalak BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Anwar Sahdi, mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi jalan amblas.

Dikatakan, separuh badan jalan amblas sepanjang 50 meter. Ada sepanjang 20 meter lainnya yang terancam ambruk ke bawah. "Ini sudah termakan setengah dari badan jalan. Sedangkan untuk akses masih bisa dilalui," tuturnya

Menurut Anwar Sahdi, mesti jalan ini masih bisa untuk dilalui namun untuk tingkat resiko sangat lah tinggi. Karena kalau sempat ini putus secara total maka tidak ada lagi akses warga untuk dilalui. "Ada akses lain, namun itu juga sama, rusak parah. Jadi jalan utama menuju Desa Tansaran Bidin ya jalan ini," ucapnya.

Sementara langkah yang diambil pihaknya saat ini yaitu mencoba untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk meminta izin agar jalan itu bisa di geser ke dalam kebun warga.

"Jadi sementara akan kita geser jalan ini sekitar lima meter ke kebun warga, sementara yang amblas akan kita ambil penanganan agar tidak terjadi lagi," pungkasnya.(b)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved