Berita Pidie
Go Digital, BKPSDM Pidie Terapkan Aplikasi Srikandi, Permudah Kearsipan Kepegawaian
“Aplikasi ini akan mempermudah administrasi surat-menyurat, karena dilakukan secara digital, dapat mempermudah penomoran,
“Aplikasi ini akan mempermudah administrasi surat-menyurat, karena dilakukan secara digital, dapat mempermudah penomoran,
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dalam rangka memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie mulai menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Di sektor kepegawaian, Aplikasi Srikandi diterapkan untuk mempermudah proses surat-menyurat, mulai dari surat masuk, proses membuat naskah, proses tanda tangan secara elektronik (Digital Signature), pengiriman surat keluar, akses surat yang sudah ada, serta pengarsipan seluruh surat.
“Aplikasi ini akan mempermudah administrasi surat-menyurat, karena dilakukan secara digital, dapat mempermudah penomoran, penerimaan, pelacakan, monitoring, serta akses surat yang masuk dan surat keluar," jelas Kepala BKPSDM Pidie, Mulyadi Nurdin, Senin (22/4/2024).
Ia menambahkan bahwa Implementasi Srikandi ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie selaku leading sector dalam penerapan aplikasi tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie yang telah mendukung penerapan aplikasi Srikandi, dan telah memberikan pelatihan kepada admin Srikandi di lingkungan BKPSDM Pidie," ujar Mulyadi Nurdin.
Dia menjelaskan bahwa penerapan aplikasi Srikandi tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
Sebagai informasi, Aplikasi Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Aplikasi tersebut bersifat Government to Government (G2G), sehingga dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun daerah.
Aplikasi Srikandi memiliki beberapa fitur utama. Pertama, fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, pengiriman, dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar-instansi pemerintah.
Kedua, terdapat fitur pemeliharaan arsip untuk menjaganya agar tetap autentik, utuh, dan terpercaya. Di dalam aplikasi ini juga terdapat fitur penggunaan arsip oleh yang berhak, serta fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip.
Penggunaan aplikasi Srikandi sebagai aplikasi umum instansi pemerintah dinilai sebagai bentuk peningkatan kualitas dalam bidang kearsipan.
Hal ini dikarenakan setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa.(*)
Kecelakaan Maut, Polisi Tetapkan Operator Buldoser Proyek Jalan di Glumpang Baro Pidie Tersangka |
![]() |
---|
Tenaga Honor Diusulkan Bupati Pidie Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kini Diminta Pantau Akun |
![]() |
---|
Makam Permaisuri Iskandar Muda di Pidie Terlantar, Budayawan dan Arkeolog USK Kecewa |
![]() |
---|
Stok Obat di RSUD TAS Beureuenun Berkurang, Pasien BPJS Kecewa, Direktur: Bukan Krisis |
![]() |
---|
RSU Sigli Siapkan Kelas Rawat Inap Standar, Ini yang Harus Dipenuhi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.