Breaking News

Kesehatan

Masalah Ginjal Pria Ini Sembuh Usai Minum Akar Alang-alang, Ini Resep dr Zaidul Akbar Sembuh 14 Hari

Seorang pria pengidap masalah ginjal mengaku sembuh usai rutin mengonsumsi resep herbal dari dr Zaidul Akbar yang berasal dari akar alang-alang.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar menceritakan kisah seorang pria lansia sembuh usai mengonsumsi resep akar alang-alang untuk mengatasi masalah ginjal. 

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.

"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," tambahnya dr Zaidul Akbar.

Sementara itu, dr Zaidul Akbar juga mengungkap tiga cara tidur yang benar, cara ini disebut juga sebagai adab tidur ala Rasulullah.

Dengan mengikuti adab tidur Rasulullah, ini merupakan cara tidur yang benar kata dr Zaidul Akbar.

"Maka tidurlah yang benar, bagaimana tidur yang benar? Tidurlah sesuai dengan tidurnya Nabi," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Lantas, bagaimanakah tidur yang benar menurut Rasulullah SAW?

Adapun ketiga adab tidur Rasulullah adalah:

1. Matikan lampu

2. Berwudhu sebelum tidur

3. Berdoa

Diungkap dr Zaidul Akbar, Rasulullah kerap berdoa ketika menjelang waktu tidur.

Ini dilakukan ketika suatu waktu seseorang meninggal dalam waktu tidur, ia sudah dalam keadaan meminta ampun kepada Allah, sehingga Allah sudah mengampuni dan memaafkan hambanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved