Perang Gaza

Diduga Sembunyi di Terowongan, Media: Petinggi Hamas Yahya Sinwar Ternyata Bersama Pasukan Hamas

Pejabat Hamas itu juga mengatakan kepada Al-Arabi Al-Jadeed bahwa kelompok itu menahan 30 tentara Israel dan jenderal serta perwira Shin Bet yang sang

Editor: Ansari Hasyim
MAHMUD HAMS/AFP
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan dikepung dan terisolasi di dalam bungkernya. Pengepungan itu terjadi saat tentara Israel masuk ke Gaza. 

SERAMBINEWS.COM - Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, baru-baru ini mengunjungi beberapa zona tempur di atas tanah dan mengadakan musyawarah dengan pimpinan kelompok tersebut di luar negeri, kata seorang pejabat Hamas.

Berbicara kepada situs berita Al-Arabi Al-Jadeed, pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan Sinwar melakukan tugasnya di lapangan dan tidak selalu tinggal di terowongan, seperti yang diklaim oleh pejabat Israel.

Sinwar, yang dijadikan Israel target nomor satu untuk dibunuh, belum terlihat di depan umum sejak serangan 7 Oktober.

Middle East Eye tidak dapat secara independen memverifikasi laporan tentang keberadaannya.

Baca juga: VIDEO Keputusan Pentolan Hamas Rasional, Israel Teliti Cara Berpikir Yahya Sinwar Pakai AI

Pejabat Hamas itu juga mengatakan kepada Al-Arabi Al-Jadeed bahwa kelompok itu menahan 30 tentara Israel dan jenderal serta perwira Shin Bet yang sangat aman dan tidak dapat dijangkau dalam keadaan apa pun.

Dia menambahkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahnya menyembunyikan informasi tentang identitas beberapa personel militer yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober.

Tangkapan layar video yang diklaim Israel menampilkan sosok pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, bersama anggota keluarganya di sebuah terowongan. Israel menyebut video itu direkam pada 10 Oktober lalu.
Tangkapan layar video yang diklaim Israel menampilkan sosok pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, bersama anggota keluarganya di sebuah terowongan. Israel menyebut video itu direkam pada 10 Oktober lalu. (X Israel Defense Forces via Al Jazeera)

Pejabat Israel memperkirakan sekitar 10 tentara aktif saat ini ditahan oleh Hamas.

Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat saat Orang Yahudi Merayakan Paskah

Direktur Masjid Ibrahimi, Moataz abu-Sneineh, mengatakan tentara Israel menutup pintu masjid mencegah orang-orang Palestina dan pengunjung muslim masuk, karena orang-orang Yahudi merayakan Paskah sampai Kamis.

Masjid Ibrahim di Hebron, Tepi Barat, Palestina dianggap sebagai tempat suci keempat dalam Islam dan tempat suci kedua di Palestina setelah Masjid Al Aqsa.

Baca juga: Militer Israel Rilis Video Tunnjukkan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar bersama keluarganya di Terowongan

Tempat ibadah umat Islam ini dibangun di atas kuburan para nabi beserta keluarga mereka.

Pada 1994, masjid ini juga menjadi saksi peristiwa pembunuhan massal terhadap puluhan jamaah yang sedang melaksankan sholat Subuh.

Serangan brutal yang dilakukan sekelompok Yahudi itu membuat puluhan jamaah wafat.

Tentara Israel hanya mengizinkan pemukim untuk masuk dan melakukan salat Talmud, tambahnya, sementara jamaah Muslim dilecehkan.

Masjid akan ditutup selama 10 hari dan panggilan untuk sholat juga akan ditangguhkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved