Breaking News

Perang Gaza

Diduga Sembunyi di Terowongan, Media: Petinggi Hamas Yahya Sinwar Ternyata Bersama Pasukan Hamas

Pejabat Hamas itu juga mengatakan kepada Al-Arabi Al-Jadeed bahwa kelompok itu menahan 30 tentara Israel dan jenderal serta perwira Shin Bet yang sang

Editor: Ansari Hasyim
MAHMUD HAMS/AFP
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan dikepung dan terisolasi di dalam bungkernya. Pengepungan itu terjadi saat tentara Israel masuk ke Gaza. 

Demonstrasi di seluruh universitas AS telah meletus sebagai tanggapan atas serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang menyebabkan penangkapan luas dan pembatalan kelas di lembaga-lembaga pendidikan terkenal di AS seperti Universitas Columbia.

"Apa yang terjadi di kampus-kampus Amerika sungguh mengerikan," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, menuduh "massa antisemit" mengambil alih universitas-universitas terkemuka.

"Itu tidak masuk akal. Itu harus dihentikan. Hal ini harus dikutuk dan dikutuk dengan tegas," katanya.

"Tanggapan beberapa rektor universitas sangat memalukan. Sekarang, untungnya, pejabat negara bagian, lokal, (dan) federal, banyak dari mereka telah merespons secara berbeda tetapi harus ada lebih banyak lagi. Lebih banyak yang harus dilakukan," tegasnya.

Houthi Serang Kapal Perusak AS di Teluk Aden, dan Kapal Israel di Samudera Hindia

Kelompok perlawanan Houthi di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal-kapal AS dan Israel

Pada hari Rabu, kelompok Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas penyerangan dua kapal Amerika dan satu kapal Israel, kata juru bicara militer kelompok itu.

Juru bicara Yahya Sarea mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa serangan itu menargetkan kapal AS Maersk Yorktown, sebuah kapal perusak Amerika di Teluk Aden, dan kapal Israel, MSC Veracruz, di Samudera Hindia.

"Angkatan bersenjata Yaman mengonfirmasi bahwa mereka akan terus mencegah navigasi Israel atau navigasi apa pun menuju pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah dan Laut Arab, serta di Samudera Hindia," kata Sarea pada Rabu.

Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal di wilayah Laut Merah sejak November sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina dalam perang di Gaza melawan penjajah kriminal Israel.

24 Jam Terakhir, Zionis Israel Bantai 79 Warga Palestina, 86 Lainnya Terluka, Korban Tewas Total 34.262 Orang

Tentara kriminal Israel telah membunuh sedikitnya 79 warga Palestina dan melukai 86 lainnya selama 24 jam terakhir dalam enam pembantaian.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dilansir Midle East Eye, jumlah tersebut menjadikan korban tewas warga Palestina dalam enam bulan terakhir menjadi lebih dari 34.262 orang, dengan sedikitnya 77.229 orang terluka dan diperkirakan 7.000 orang hilang dan diperkirakan tewas.

Lebih dari 70 persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan, menurut pejabat kesehatan.

Kantor Berita Palestina Wafa melaporkan seorang ibu Palestina dan kedua anaknya tewas ketika pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di sebelah barat Kota Gaza, menurut sumber lokal dan medis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved