Breaking News

Berita Nagan Raya

Puluhan Babi Lepas & Mati Usai Pikap Terjungkal Masuk Jurang di Gunung Trans Nagan Raya

Peristiwa itu menyebabkan puluhan babi hutan yang diangkut pikap tersebut lepas dan melarikan diri, serta ada juga yang mati.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
Kiriman warga
Babi hutan yang diangkut mobil pikap mati berserakan dalam peristiwa kecelakaan di Gunung Trans di Darul Makmur, Nagan Raya, Jumat (26/4/2024) sore. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Mobil pikap pengangkut babi hutan terjungkal usai masuk jurang di Gunung Trans, tepatnya di Gagak Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Jumat (26/4/2024) sore.

Peristiwa itu menyebabkan puluhan babi hutan yang diangkut pikap tersebut lepas dan melarikan diri, serta ada juga yang mati.

Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sopir pikap asal Sumatera Utara (Sumut) mengalami luka dan dilarikan ke Puskesmas Alue Bilie guna mendapat penanganan medis.

Mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal mobil masuk jurang sedalam 5 meter di Gunung Trans, Satlantas dari Pos Alue Bilie langsung turun ke lokasi.

Polisi kemudian mengevakuasi sopir dan mobil guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Menurut informasi, babi yang dibawa mobil tersebut akan dibawa ke Sumatera Utara.

Babi hutan tersebut merupakan hasil pemburuan pada sejumlah kabupaten di barat selatan Aceh.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi melalui Kasat Lantas, AKP Alfi Syahrin, didampingi Komandan Pos Lantas Darul Makmur, Bripka Awaludin saat dikonfrmasi wartawan, membenarkan peristiwa laka tunggal itu.

"Kita imbau agar pengguna jalan dapat lebih berhati-hati sehingga dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas," katanya.

Satlantas juga mengimbau agar pengendara dapat meningkatkan kewaspadaan supaya terhindar dari kecelakaan.

"Apalagi ini musim penghujan, jalanan yang menikung sangat rentan terjadi kecelakaan akibat jalan licin," ujar Awaludin.

Akibat kejadian tersebut, mobil angkutan jenis Grand Max mengalami ringsek.

Sedangkan sopir dibawa ke Puskesmas Alue Bilie guna mendapat penanganan medis.

"Penyebab kecelakaan diduga karena ada tumpahan minyak di jalan," jelasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved