Lantik Dahlan Bersama Pengurus KONI Aceh Utara, Abu Razak Targetkan Aceh Masuk 10 Besar PON

Dalam kesempatan itu, Abu Razak juga bercerita tentang perjuangan KONI Aceh di PON supaya bisa naik peringkat saat dipimpin Mualem (Muzakir Manaf), dari sebelumnya tahun 2012 peringkat ke-25.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak pada Senin (29/4/2024) sore, melantik pengurus KONI Aceh Utara periode 2023-2027.

Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe dimulai sekira pukul 16.00 WIB.

Prosesi pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari Abu Razak kepada Ketua Umum KONI Aceh Utara, M Dahlan Ishak.

Sebelumnya juga dilakukan penekenan berita acara pelantikan oleh Ketua Umum KONI Aceh dan Ketua KONI Aceh Utara.

Hadir dalam pelantikan Pj Bupati Aceh Utara diwakili Pj Sekda Dayan Albar.

“Saat ini KONI Aceh sedang persiapan menghadapi even PON. Karena itu kita berharap dukungan dari seluruh pengurus KONI dan masyarakat Aceh Utara agar even PON dapat sukses dan lancar,” ujar Kamaruddin Abu Bakar saat memberi sambutan.

KONI menargetkan, posisi Aceh pada PON kali ini minimal masuk 10 besar.

Dalam kesempatan itu, Abu Razak juga bercerita tentang perjuangan KONI Aceh di PON supaya bisa naik peringkat saat dipimpin Mualem (Muzakir Manaf), dari sebelumnya tahun 2012 peringkat ke-25.

Kemudian tahun 2016 menjadi peringkat ke-17 dan pada PON Papua Tahun 2021 menjadi peringkat ke-12.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Muhammad Nasir Syamaun saat menyampaikan sambutan antara lain menyampaikan, pihaknya sudah mengusulkan Stadion Krueng Mane di Aceh Utara menjadi salah satu tempat untuk pertandingan sepakbola untuk PON. 

Karena itu ia berharap, dukungan dari KONI dan Pemkab Aceh Utara jikan usulan tersebut disetujui.

Baca juga: Nonton Bareng di Lapangan Merdeka Langsa Gagal karena Panel Videotron Rusak, Pemko Mohon Maaf

Kepala Disporapar Aceh juga menyebutkan, saat dirinya bergabung dengan KONI Aceh Utara mendapat dukungan anggaran yang besar.

Sehingga saat itu KONI Aceh Utara dapat melaksanakan pembinaan atlet dengan baik dan akhirnya berhasil meraih juara umum pada PORA di Bireuen.