Longsor
Lumpur Tutupi Badan Jalan, Hampir Seribu KK di Dua Gampong di Tangse Masih Terisolir
Bahkan, kemarin, sejumlah mobil sempat terjebak dalam lumpur sehingga harus dibantu warga untuk mendorong mobil tertahan dalam lumpur.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar l Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Genangan lumpur bercampur bebatuan besar dampak longsor susulan masih menutupi badan jalan menyebabkan hampir seribu KK di Gampong Rantau Panyang dan Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Pidie hingga, Senin (29/4/2024) kini terisolir.
Titik longsor terjadi di jalan Blang Dhot menghubungkan Blang Pandak, tepatnya di KM 2 Gampong Rantau Panyang, yang terjadi, Minggu (28/4/2024) mulai pukul 16.45 WIB.
"Dampak longsor dua gampong masih terisolir hingga hari ini," kata anggota DPRK Pidie, Hizbullah, kepada Serambinews.com, Senin (29/4/2024).
Ia menyebutkan, jumlah KK masih terisolir di Rantau Panyang 300 lebih dan Blang Pandak 630 KK lebih.
Saat ini, akses jalan masih digenangi lumpur akibat longsor kemarin.
Bahkan, kemarin, sejumlah mobil sempat terjebak dalam lumpur sehingga harus dibantu warga untuk mendorong mobil tertahan dalam lumpur.
"Saya sendiri kemarin ikut mendorong mobil pikap terjebak, sehingga setelah didorong mobil itu berhasil melanjutkan perjalanan," kata Hizbullah.
Baca juga: Lintas Lhok Bengkuang-Pantonluas Aceh Selatan Tertimbun Longsor, TNI & Polri Gotroy Bersihkan Jalan
Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, kepada Serambinews.com, Senin (29/4/2024) menjelaskan, longsor terjadi di KM 2 Gampong Rantau Panyang merupakan longsor susulan setelah kawasan itu turun hujan lebat.
Menurutnya, lima unit rumah menjadi diterjang lumpur longsor dan badan jalan ikut tertimbun material longsor.
Saat hujan berhenti pukul 18.40 WIB, kemarin, warga dibantu polisi dan TNI membersihkan lumpur di ruas jalan.
Selain itu, warga bersama polisi dan TNI ikut membantu kendaraan yang terjebat di lumpur jalan.
"BPBD telah menerima Informasi dari warga dan Forkopimcam Tangse sudah berkoordinasi dengan PUPR pascalonsor terjadi untuk didatangkan alat berat," ujarnya.
Kata M Rabiul, alat berat akan dikerahkan membersihkan lumpur longsor ke Rantau Panyang pada, Senin (29/4/2024) pagi.
Sebab, saat genangan lumpur masih menghiasi badan jalan di Rantau Panyang.
"Ya, informasi pagi hari ini dibawa alat berat untuk membersihkan lumpur longsor. Kita imbau warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan tetap siaga dan terus mengamati perubahan cuaca yang disertai hujan lebat dengan menghindari lokasi longsor yang dapat membahayakan keselamatan warga," pungkasnya.(*)
Akses Jalan Lokop-Peureulak yang Sempat Tertutup Longsor Kini Kembali Dibuka |
![]() |
---|
Longsor Sempat Menutup Akses, Jalan Lokop-Gayo Lues Kini Bisa Dilalui |
![]() |
---|
Dua Hari Tertutup Longsor, Warga Pematangdurian Gunakan Getek |
![]() |
---|
Pematangdurian Dilanda Longsor Kedua, Berpotensi Merusak Jembatan ke Kampung Sulum |
![]() |
---|
Ini Lokasi Jalan Longsor dan Amblas yang Perlu Diwaspadai Pemudik di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.